• Nusa Tenggara Timur

Siswa Dua SMK di Labuan Bajo Terlibat Tawuran, Tujuh Siswa Diamankan

Imanuel Lodja | Senin, 22/04/2024 12:28 WIB
 Siswa Dua SMK di Labuan Bajo Terlibat Tawuran, Tujuh Siswa Diamankan Tujuh siswa dari dua SMK di Labuan Bajo yang terlibat tawuran saat terjaring jajaran Polres Manggarai Barat dan diberikan pembinaan.

KATANTT.COM--Sejumlah siswa SMKS Stella Maris Labuan Bajo dan SMK Negeri 1 Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, terlibat tawuran pada Sabtu (20/4/2024). Keributan yang dilakukan para siswa ini terjadi di Jalan Padang SMIP Labuan Bajo.

Diperoleh informasi kalau keributan pelajar dari SMKS Stella Maris Labuan Bajo dan SMK Negeri 1 Labuan Bajo dilatarbelakangi oleh perseteruan antara kelompok pelajar yang sudah berlangsung beberapa kali.

Aksi keributan yang dilakukan oleh siswa dua sekolah juga menggunakan senjata tajam yakni sebilah sabit yang dibawa oleh seorang siswa, Florentinus Edvarlo Hanu.

Dari kejadian tersebut, tujuh orang siswa yang terlibat dalam aksi keributan diamankan di Mako Brimob Kompi 4 Batalyon B Pelopor Labuan Bajo. Tujuh siswa yang diamankan yakni YVS, HS, FEH, AELK, YWG dan BAR.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko yang dikonfirmasi Senin (22/4/2024) mengaku kalau aksi keributan antara kedua sekolah tersebut sering terjadi dan memunculkan keresahan masyarakat di sekitar lokasi keributan.

Pihak Polres Manggarai Barat langsung menghubungi pihak sekolah maupun orang tua dari para siswa yang terlibat dalam aksi keributan dan diserahkan kembali kepada pihak sekolah maupun orang tua dari para siswa yang melakukan aksi keributan tersebut.

Peristiwa ini terekam dalam video yang viral di media sosial dan menunjukkan sekelompok siswa terlibat perkelahian di jalanan. Tawuran tersebut terjadi pasca ujian sekolah.

Diduga, tawuran terjadi akibat kesalahpahaman dan ketersinggungan antar kelompok siswa. "Mereka selesai ujian, terus konvoi. Mungkin karena ada ketersinggungan pembicaraan yang nadanya tinggi, mereka jadi berkelahi," ungkap Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko.

Lokasi tawuran berada sekitar 100 meter dari Markas Sat Brimob Kompi 4 Batalyon B Pelopor Labuan Bajo, sehingga aksi saling serang antar pelajar SMK Stella Maris dan SMKN 1 Labuan Bajo tersebut cepat diredam.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, seorang pelajar mengalami bengkak di kepala dan bahu akibat pukulan. "Yang diamankan 7 orang, mereka yang terlibat tawuran," ujar Perwira Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi itu.

Lebih lanjut, alumni Akpol angkatan 2004 itu menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk menangani kasus ini, termasuk pembinaan terhadap para pelajar yang terlibat.

"Sementara tadi (7 pelajar yang diamankan) dikembalikan ke orang tua untuk pembinaan. Karena masih di bawah umur, kita panggil kepala sekolah, orang tua dan siswanya, kita kumpulkan," jelasnya.

Selain itu, Kapolres juga menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan upaya pencegahan tawuran dengan intensifkan imbauan larangan konvoi dan tawuran di sekolah-sekolah.

"Terus juga kita intensifkan rencana sekolah-sekolah untuk memberikan imbauan larangan konvoi. Kalau memang terjadi lagi akan kita tindak dan kita proses," tutur mantan Kapolres Alor ini.

Ia mengimbau agar para siswa fokus pada ujian dan menghindari kegiatan yang tidak perlu seperti konvoi dan tawuran. "Fokuslah pada ujian dan jangan lakukan lagi," pesan orang nomor satu di Polres Manggarai Barat ini.

FOLLOW US