• Nusa Tenggara Timur

Hilang Tiga Hari, Bocah di Rote Ndao Ditemukan Membusuk di Hutan

Imanuel Lodja | Selasa, 19/07/2022 07:39 WIB
Hilang Tiga Hari, Bocah di Rote Ndao Ditemukan Membusuk di Hutan Anggota Polsek Rote Barat dipimpin Kanit Reskrim Aipda Heron Yanson saat turun ke lokasi kejadian dan melakukan tindakan pertama TKP.

KATANTT.COM--Warga Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, NTT kaget dan heboh dengan penemuan jasad bayi berusia dua tahun.

Bayi MYN alias Mikel (2) ditemukan membusuk di Meondola, Dusun Inggumurik, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari arah barat rumah korban.

Awalnya korban dilaporkan hilang sejak Jumat (15/7/2022) lalu di Dusun Inggumurik, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat.

Saat itu, sekira pukul 05.00 wita, ibu korban, Ariance Anin (42) pergi ke laut untuk mencari ikan.

Ia meninggalkan ketiga anaknya termasuk korban di rumah. Pada pukul 08.00 wita, ibu korban pulang dari laut.

Sekitar pukul 12.00 wita, ibu korban bersama anak-anak tidur siang. Pada pukul 14.00 wita, ibu korban terbangun dan tidak menemukan anaknya di kamar.

Ibu korban sudah berusaha pergi mencari di sekitar rumah tapi tidak ditemukan. Sekitar pukul 17.00 Wita, warga bersama ibu korban pergi mencari tapi tidak ditemukan.

Senin petang, salah satu warga mencium aroma busuk dari arah hutan bagian barat dari rumah korban.

Tim SAR gabungan yang sudah tiga hari membantu mencari korban kembali melakukan penyisiran ke arah barat.

Korban ditemukan oleh kakak korban, Decon Nalle bersama teman-temannya di Meondola, Dusun Inggumurik, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat yang berjarak sekitar 1 kilometer dari arah barat rumah korban.

Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk.

Korban ditemukan pada posisi terlentang dan tanpa celana. Korban hanya mengenakan baju kaos warna ungu.

Anggota Polsek Rote Barat dipimpin Kanit Reskrim Aipda Heron Yanson ke lokasi kejadian dan melakukan tindakan pertama TKP.

Jenazah korban Mikel langsung dievakuasi ke rumah korban oleh Tim BPBD Kabupaten Rote Ndao bersama anggota Polsek Rote Barat dan warga.

Jenazah korban kemudian disemayamkan di rumah korban dan dilanjutkan pemeriksaan luar oleh 3 orang petugas medis Puskesmas Delha dipimpin dokter Felin Ndu Ufi.

Hasil pemeriksaan luar ditemukan luka lecet pada kaki dan tangan, kebiruan pada bagian bibir, ujung jari kaki dan tangan.

Ada pula luka pada bagian leher. Selain itu kondisi kepala, hidung dan anus sudah ada belatung.

Korban diperkirakan meninggal sekitar 2 atau 3 hari sebelum ditemukan dengan diagnosa awal korban meninggal karena kekurangan oksigen.

Usai pemeriksaan oleh petugas medis, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan.

Senin (18/7/2022) malam langsung dilakukan ibadah pemakaman oleh Pendeta Mince Modok, S.Th dihadiri pihak leluarga serta warga Desa Mbueain.

"Diagnosa awal dari pihak medis bahwa korban diduga meninggal dunia karena kehabisan nafas. Kondisi tersebut ditandai dengan kebiruan pada bagian bibir, ujung jari kaki dan tangan serta adanya kotoran pada bagian anus korban," kata Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Yeni Setiono, SH, Selasa (19/7/2022).

Pihak keluarga korban juga disarankan membuat laporan lolisi guna proses hukum, namun pihak keluarga masih berunding.

FOLLOW US