• Nusa Tenggara Timur

Kakak Beradik di TTS Hilang Terseret Banjir, Kakak Ditemukan Tewas, Adik Masih Dicari

Imanuel Lodja | Senin, 04/07/2022 16:38 WIB
Kakak Beradik di TTS Hilang Terseret Banjir, Kakak Ditemukan Tewas, Adik Masih Dicari Ilustrasi banjir (Foto: Kemenhub)

KATANTT.COM--Dua gadis yang merupakan kakak beradik asal Kabupatwn Timor Tengah Selatan (TTS), NTT hilang saat terseret banjir, Minggu (3/7/2022).

Kakak beradik ini yakni Foni Kase (17), siswi SMA dan Desi Kase (14), siswi SMP. Keduanya merupakan warga Desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten TTS.

Keduanya terseret arus banjir di kali/sungai Tauanas, Kecamatan Toianas, Kabupaten TTS. Diperoleh informasi kalau kedua korban baru pulang libur sekolah dari rumah kerabat mereka di Desa Toianas.

Saat itu, kedua korban bersama seorang kerabat hendak pulang ke Desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara.

Namun mereka harus melalui Kali Tauanas dan kebetulan saat itu sedang banjir akibat hujan dengan intensitas besar.

Saat pulang ke kampung halaman di Desa Fotilo, kedua korban dan kerabat mereka diantar oleh DS yang juga paman mereka.

Begitu tiba di Kali Tauanas, masih terjadi banjir.

Paman korban DS terlebih dahulu menyeberangkan kerabat korban. Sementara kedua korban masih berada di tepi kali.

Melihat paman dan kerabat mereka berhasil menyeberang kali Tauanas, kedua korban pun tidak sabar.

Saat paman mereka masih diseberang kali, kedua korban berinisiatif untuk menyeberang sendiri. Arus banjir yang sangat deras menyeret keduanya korban.

Melihat kedua korban terbawa arus banjir, DS meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu mencari korban.

Warga berhasil menemukan korban Foni pada pukul 10.00 wita, dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan korban Desi masih hilang dam hingga saat ini masih dalam upaya pencarian warga setempat.

Kepala BPBD kabupaten TTS, Yery Nakamnanu saat dikonfirmasi terkait korban banjir yang belum berhasil ditemukan, mengatakan bahwa untuk sementara Tim Basarnas sedang melakukan pencarian korban.

Pihaknya segera berkordinasi dengan pihak Basarnas untuk mencari korban.

Kapolsek Amanatun Utara, Polres TTS, Iptu Jemmy Sulaiman yang dikonfirmasi Senin (4/7/2022) membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengaku masih berusaha mencari korban dan meminta keterangan dari saksi-saksi.

FOLLOW US