KATANTT.COM--Nilai Tukar Petani (NTP) bulan April 2022 didasarkan pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2018 (2018=100)

PLT Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur, Ir, Adi H Manafe dalam konfrensi pers secara virtual, Senin (9/5/2022) mengatakan bahwa
Penghitungan NTP ini mencakup 5 subsektor, yaitu subsektor padi dan palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan.

"Pada bulan April, NTP Nusa Tenggara Timur sebesar 95,37 dengan NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 92,88 untuk subsektor tanaman padi-palawija (NTP-P), 102,82 untuk sub sektor hortikultura (NTP-H); 93,55 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-TPR); 108,08 untuk subsektor peternakan (NTP-Pt) dan 96,06 untuk subsektor perikanan (NTP-Pi)," katanya.

Menurut Adi, terjadi penurunan 0,88 persen pada April 2022 jika dibandingkan dengan NTP Maret 2022. Penurunan indeks harga ini disebabkan oleh perkembangan indeks harga terima yang negatif dan terjadi peningkatan harga komoditas konsumsi dan barang modal,penurunan indeks terjadi pada subsektor tanaman pangan dan perikanan.

"Di daerah perdesaan terjadi inflasi khususnya pada kelompok komoditas makanan, minuman dan tembakau serta perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga," ujarnya.