KATANTT.COM--Ada cerita lain dari kematian Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here, salah satu korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di pos militer Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (26/3/2022).

Ibu kandung Wilson, Josovina K. Kadja yang biasa dipanggil Mama Ina saat ditemui di rumah duka, Senin (28/3/2022) menuturkan, saat mendengar kabar dari Papua bahwa anaknya tertembak, dia merasa terpukul dan tidak berdaya. Bahkan pikirannya kacau sehingga membuat dia terus gelisah dan tetap terjaga sepanjang malam.

Mama Ina juga mendoakan keselamatan Wilson, akan tetapi Tuhan berkehendak lain. "Saya sangat sedih dan terpukul atas kematian Wilson, meski kehilangan tapi kami keluarga berusaha ikhlas dan mengucap syukur kepada Tuhan," katanya.

Selain itu, adik bungsu dari Wilson juga mendapat mimpi yang aneh dan mimpi itu kemungkinan menjadi firasat untuk keluarga.

"Adik bungsu dari Wilson sempat bercerita tentang mimpinya saat tidur siang, ayahnya sedang sakit kemudian semua orang membawa ayah ke rumah sakit, kemudian dia tinggal sendiri di rumah lalu dia mendengar ada ramai di luar. Saat membuka pintu, dia melihat ada tenda karangan bunga serta teman-teman dari Wilson berada di depan rumah," cerita Mama Ina.

Mimpi tersebut membuat adik bungsu Wilson bercerita kepada Mama Ina, sehingga meminta tetap mendoakan Wilson agar selalu sehat.

"Mungkin salah satu tanda melalui mimpi dari adik bungsu Wilson dan inilah jawabannya, sehingga kami tetap pasrah kepada kehendak Tuhan," ujar Mama Ina.

Jenazah Wilson diterbangkan dari Timika menuju Kupang menggunakan pesawat CN A-2302 TNI AU. Tiba di Bandara El Tari Kupang pukul 13.10 wita dan dibawa ke rumah duka di Jalan Oekalipi, RT 16 RW 06 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Pemulangan almarhum Pratu Marinir Anumerta Wilson Anderson Here, akan didampingi dua personil yaitu Letda Marinir Adrianto Manongga dan Pratu Marinir Kornelis Yotam.