Ketua Bhayangkari Cabang Kupang, Dian FX Irwan, Waka Polres Kupang Kompol Djemy Gae Lomi dan Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Kupang, Chritina Djemi Gae Lomi saat menyerahkan bantuan.
KATANTT.COM--Sejumlah balita penderita stunting di RT 12/RW 06, Dusun III, Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, kabupaten Kupang didatangi ketua dan pengurus bhayangkari Kabupaten Kupang. Mereka mendapat bantuan sosial dari Yayasan Kemala Bhayangkari Kabupaten Kupang.
Bantuan sosial tersebut merupakan bantuan kepedulian dari Yayasan Kemala Bhayangari yang diserahkan kepada kedua anak penderita stunting dari desa Tuapukan yakni Dera Alnabe dan Mesak Ecekia. Bantuan yang diserahkan berupa 2 paket bantuan sembako, vitamin dan obat obatan serta snack bagi anak anak.
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto SIK MH, Ketua Bhayangkari Cabang Kupang, Dian FX Irwan, Waka Polres Kupang Kompol Djemy Gae Lomi dan Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Kupang, Chritina Djemi Gae Lomi serta Kapolsek Kupang Timur Iptu Victor H Saputra SPi MSi juga hadir.
Hadir pula Camat Kupang Timur Deny Tadoe, SPt dan Kepala Desa Tuapukan, Martinus Alnabe.
Ketua Bhayangkari Polres Kupang Dian FX Irwan berharap bantuan yang diberikan dapat membantu anak stunting agar bebas dari stunting.
Ia pun memotivasi orang tua dan warga agar hidup sehat dan memperhatikan pola asupan makanan dan gizi agar anak-anak pun bebas stunting.
Bhayangkari Polres Kupang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah stunting dan berusaha memberikan perhatian melalui tali kasih agar balita stunting terbantu.
Warga juga diminta tetap taat prokes guna menghindari penyebaran Covid-19.
"Semoga apa yang kami salurkan dalam rangka HUT YKB tahun 2022 ini membantu meringankan beban masyarakat terutama anak-anak stunting. Tetap semangat dan jaga kesehatan," pesan Ketua Bhayangkari Polres Kupang, Dian FX Irwan.
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arinato pun memberikan bantuan kepada orang tua balita stunting guna membantu anak-anak stunting.
Di Desa Tuapukan sendiri terdata ada 5 balita stunting yang terus mendapatkan pendampingan dan perhatian serius.
Para balita ini setiap bulan mendapat perhatian khusus untuk rutin dibawa ke Posyandu dan mendapatkan layanan kesehatan dari Puskesmas dan tenaga medis.
