KATANTT.COM--Peristiwa ini menjadi peringatan bagi kita semua agar lebih berhati-hati jika tidak ingin mengalami musibah seperti Novri Missa (20). Pemuda asal Desa Nunleu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dilaporkan hilang terseret arus sungai.

Ia terseret arus sungai saat rekreasi di jembatan Talmanu, Desa Nefoneut, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, pada Minggu (13/3/2022).

Kapolsek Amfoang Selatan, Ipda Made Kumara meminta bantuan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang pada Minggu malam.

Ia mengabarkan tentang kejadian kondisi membahayakan manusia di mana satu orang terseret arus sungai saat rekreasi di Jembatan Talmanu.

Dari laporan yang diterima oleh petugas siaga SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang diteruskan ke Kasi Operasi dan Siaga.

Juga dikonfirmasi ke pihak keluarga korban dan instansi terkait lainnya. Ternyata memang benar telah terjadi kondsi membahayakan manusia terhadap satu orang.

Minggu tengah malam, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang EMI Frizer, SE, MM, melalui Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Saidar Rahmanjaya, SH MAP diberangkatkan satu tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang berjumlah sembilan orang ke lokasi kejadian.

Tim melaksanakan pencarian dan pertolongan terhadap korban dengan menggunakan satu unit truk personil, satu unit rescue D-max, satu unit rubber boat, dilengkapi palsar air dan palsar pendukung lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.

Pada Senin (14/3/2022) subuh sekitar pukul 02.12 Wita, tim Rescue tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Amfoang Selatan, Kapolsek Amfoang Barat Daya dan keluarga korban guna pelaksanaan operasi SAR dan pencarian di lokasi tenggelam.

Sekitar pukul 03.00 Wita, koordinasi operasi SAR dengan instansi potensi SAR dengan hasil sementara nihil dan operasi SAR dilanjutkan pukul 07.00 wita.

Pukul 11.49 Wita, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 9°42`44.47"S - 123°41`22.97"E. Korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.

Tim SAR gabungan yang terlibat antara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, BPBD Kabupaten Kupang, Kapolsek Amfoang Barat Daya, Kapolsek Amfoang Selatan, Kepala Desa Nefoneut, keluarga korban dan masyarakat setempat.

Kapolsek Amfoang Selatan, Ipda Made Kumara, Senin (14/3/2022) petang mengakui kalau saat itu korban melakukan rekreasi di jembatan Talmanu. Korban pun terseret arus sungai dan hilang sehingga dilaporkan ke polisi.

Polisi dan warga masyarakat serta kerabat korban sempat melakukan pencarian hingga malam hari namun hasilnya nihil sehingga meminta bantuan pihak SAR.

Jenazah korban kemudian diambil pihak keluarga dan dibawa ke kampung halamannya untuk pemakaman.