• Nusa Tenggara Timur

Presiden Jokowi Minta Vaksin Kedua di NTT Ditingkatkan, Polda NTT Siap Percepat Vaksin

Imanuel Lodja | Kamis, 17/02/2022 15:26 WIB
Presiden Jokowi Minta Vaksin Kedua di NTT Ditingkatkan, Polda NTT Siap Percepat Vaksin Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs Ama Kliment Dwikorjanto melakukan teleconference dengan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari lokasi SDN Tuadale, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

KATANTT.COM--Presiden RI, Ir Joko Widodo minta kepada seluruh jajaran di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) agar meningkatkan kepesertaan warga mengikuti vaksin terutama vaksin dosis II.

Presiden Jokowi berterima kasih kepada jajaran Polri dan TNI yang membantu pemerintah melakukan vaksin sehingga capaian vaksin dosis I sudah meningkat.

Permintaan Presiden Jokowi ini disampaikan saat teleconference dengan Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs Ama Kliment Dwikorjanto, MSi, Kamis (17/2/2022).

Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs Ama Kliment Dwikorjanto sendiri melakukan teleconference dengan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari lokasi SDN Tuadale, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Di lokasi ini, ada ratusan siswa dari dua sekolah di Kecamatan Kupang Barat mengikuti vaksin dosis II. untuk melayani ratusan siswa ini disediakan 500 dosis vaksin.

Presiden Jokowi secara khusus melakukan dialog dengan Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs Ama Kliment Dwikorjanto dan menanyakan perkembangan pelaksanaan vaksin di wilayah NTT.

Presiden Jokowi berpesan agar pelayanan vaksin dosis II dipercepat dan ditingkatkan serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs Ama Kliment Dwikorjanto saat berbicara dengan presiden memaparkan tentang pelaksanaan vaksin dan capaian vaksin di wilayah NTT.

Jenderal bintang satu ini pun siap mempercepat vaksin baik dosis I dan II hingga ke tingkat wilayah dengan menggerakkan Kapolres dan Kapolsek bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah.

Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs Ama Kliment Dwikorjanto memaparkan kalau jumlah konfirmasi positif hingga 16 Februari 2022 sebanyak 66.290 orang atau naik 323 orang. Sembuh 63.455 orang. Meninggal dunia 1.357 orang dan dirawat saat ini 1.478 orang.

Ada tambahan 323 kasus atau mengalami peningkatan 26 kasus atau naik 9,49 persen dari hari sebelumnya.

Kasus konfirmasi positif Covid-19 tertinggi di Kabupaten Sumba Timur 343 kasus dan prosentase kesembuhan NTT lebih tinggi dibanding nasional yakni NTT 96,72 persen dan nasional 88,10 persen.

Persentase angka kematian di NTT lebih rendah dibanding nasional (NTT 2,04 persen dan nasional 2,9 persen).

Vaksin pun dilakukan dengan sasaran bagi 3.831.429 jiwa. Secara keseluruhan jumlah vaksin yang diterima 5.731.880 dosis dan vaksin yang digunakan 5.659.864 dosis atau 98,82 persen. Sisa stok vaksin 72.016 dosis.

Capaian vaksin hingga 16 Februari 2022 yakni dosis 1 sebanyak 3.148.696 atau 82,18 persen. Tertinggi di Kota Kupang 98,92 persen dan terendah di Kabupaten Flores Timur 72,02 persen.

Dosis 2 sebanyak 1.940.310 dosis atau 50,64 persen. Tertinggi di Kota Kupang 73,13 persen dan terendah di Kabupaten Sumba Barat Daya 35,20 persen.

Dosis 3 sebanyak 59.550 dosis atau 50,64 persen. Tertinggi di Kota Kupang 3,47 persen dan terendah di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) 0,40 persen.

Untuk tenaga kesehatan (nakes) capaian vaksin dosis 1 sebesar 136,10 persen, dosis 2 sebanyak 129,10 persen dan dosis 3 sebesar 84,18 persen.

Lansia dosis 1 sebesar 59,35 persen, dosis 2 sebesar 34,17 persen dan dosis 3 sebesar 0,63 persen.

Publik dosis 1 sebesar 88,34 persen, dosis 2 sebanyak 75,14 persen dan dosis 3 sebesar 0,80 persen. kelompok Remaja dosis 1 sebesar 93,69 persen dan dosis 2 65,53 persen.

Masyarakat umum, dosis 1 74,32 persen, dosis 2 43,90 persen dan dosis 3 1,10 persen serta anak-anak dosis 1 28,28 persen serta dosis 2 2,83 persen.

Capaian vaksinasi Polri yakni target 10.626 dosis dan tercapai dosis I 10.429 dosis atau 98,14 persen, dosis II 10.243 dosis atau 96,39 persen dan dosis III 2.056 dosis atau 19,34 persen.

Data lain yang diperoleh wartawan menyebutkan kalau di PPLN Motaain Kabupaten Belu ada 57 orang positif covid 19 yakni warga yang masuk Indonesia 56 kasus terdiri dari WNI 43 orang dan WNA 13 orang.

dari jumlah ini, sembuh sebanyak 32 orang dan sisa 25 orang terdiri dari WNI 21 orang dan WNA 4 orang saat ini diisolasi di rumah sakit tentara Atambua Kabupaten Belu.

Ada 6 lokasi karantina terpusat PPLN Motaain Kabupaten yakni Hotel Paradiso Atambua, Hotel Timor Atambua, hotel Matahari Atambua, Hotel Nusantara II Atambua, Griya Homestay Bunda dan Puskesmas Haliwen Kabupaten Belu.

Penyebaran Covid-19 di NTT ini didominasi oleh transmisi lokal. Untuk langkah antisipasi terhadap Covid-19 ini juga disiapkan isoter khusus untuk anggota Polri dan ASN Polri yang terkonfirmasi positif Covid-19 di SPN Polda NTT.

 

FOLLOW US