• Nusa Tenggara Timur

Pemuda di Kupang Dibacok OTK Usai Bersenggolan dengan Sepeda Motor

Imanuel Lodja | Kamis, 17/02/2022 14:32 WIB
Pemuda di Kupang Dibacok OTK Usai Bersenggolan dengan Sepeda Motor Korban bacokan, Gervasius Yomrinus Nino alias Yomri menjalani perawatan di RSUD SK Lerik.

KATANTT.COM--Kasus pembacokan dialami Gervasius Yomrinus Nino alias Yomri (24), warga Jalan Kelapa Gading RT 38/RW 12 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang hingga mengalami luka serius di tangannya.

Ia dibacok dengan parang oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Kamis (17/2/2022) subuh di Jalan Kelapa Gading RT 36/RW 12, Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.

Diperoleh informasi kalau awalnya korban dari Kelurahan Lasiana, Kota Kupang hendak pulang ke rumahnya. Dalam perjalanan beriringan dengan sebuah sepeda motor ditumpangi tiga orang pria.

Saat itu sepeda motor korban dan sepeda motor pelaku bersenggolan dan korban pun melanjutkan perjalanannya.

Ketika tiba di pertigaan Kelurahan Oesapa, korban bertemu tiga rekannya Nesi Bana, Oscar Oematan dan Arnold Taneo yang sedang makan.

Korban kemudian bergabung dan Arnold Taneo kemudian mencari warung untuk membelikan makanan bagi korban.

Rupanya tiga pemuda yang berboncengan sepeda motor dan sempat bersenggolan dengan sepeda motor korban menaruh dendam dengan korban.

Mereka pulang dan kembali lagi. Kali ini mereka mengenakan jaket dan penutup wajah kemudian mencari korban.

Begitu bertemu korban yang kebetulan masih duduk dengan rekan-rekannya, salah seorang dari tiga pria di atas sepeda motor turun.

Kemudian menghampiri korban dan langsung membacok korban. Korban berusaha menangkis sehingga parang mengenai tangan kiri.

Usai membacok korban, para pelaku pun tancap gas meninggalkan korban dan kabur ke arah Kelurahan Lasiana. Korban berusaha mengejar dengan sepeda motornya namun sepeda motor macet.

Ia berusaha melempari para pelaku dengan batu namun para pelaku sudah kabur. Penganiayaan dengan benda tajam berupa parang ini dilaporkan Arnold Taneo (22) ke Polsek Kelapa Lima.

Korban yang juga jebolan Politani mengaku tidak ada masalah dengan orang lain namun ia menduga kalau para pelaku jengkel saat sepeda motor mereka bersenggolan dengan sepeda motor korban saat jalan beriringan dari arah Kelurahan Lasiana.

Korban kemudian dibawa oleh sejumlah rekannya RSUD SK Lerik Kota Kupang dan mendapatkan belasan jahitan pada tangannya yang terluka.

"(Korban) cekcok dengan pengendara sepeda motor yang lain," ujar Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar, saat dikonfirmasi Kamis (17/2/2022) mengenai penyebab kejadian ini.

FOLLOW US