• Nusa Tenggara Timur

Hujan Deras, Persawahan dan Jalan di Kabupaten TTS Terendam Banjir

Imanuel Lodja | Jum'at, 21/01/2022 06:34 WIB
Hujan Deras, Persawahan dan Jalan di Kabupaten TTS Terendam Banjir Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Maks Tameno dan anggota turun memantau dan melakukan patroli di daerah rawan banjir.

KATANTT.COM--Hujan deras sejak Selasa (18/1/2022) hingga Rabu (19/1/2022) malam membawa dampak cukup besar bagi masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Intesitas hujan yang sangat tinggi selama dua hari ini menyebabkan banjir dan genangan air di sejumlah lokasi termasuk di daerah persawahan milik masyarakat.

Daerah rawan banji di jalan lintas selatan rata Bena, Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten TTS menjadi wilayah yang terendam banjir.

Pada Kamis (20/1/2022) terdapat banjir sekitar 1 kilometer dengan kedalaman air 40 centimeter. Banjir merendam persawahan di daerah Bena di Jalan lintas selatan Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan.

Kondisi ini menyebabkan kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam tidak berani melintasi lokasi banjir dan harus antri menunggu air surut.

Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Maks Tameno yang dikonfirmasi Kamis (20/1/2022) menyebutkan kalau tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah rumah warga dan lahan pertanian terutama sawah terendam air.

Air juga merendam ruas jalan sehingga akses di jalur tersebut sempat macet. "Banjir melanda beberapa wilayah karena hujan baru berhenti tadi pagi," ujarnya, Kamis (20/1/2022).

Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Maks Tameno dan anggota pun dikerahkan untuk turun memantau dan melakukan patroli di daerah rawan banjir.

Patroli dan pemantauan dilakukan secara intens sambil menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik. masyarakat diminta tetap tenang dan tetap beraktivitas seperti biasa.

Kendaraan yang melintas di kawasan tersebut pun diatur sehingga tidak menghalangi aktivitas masyarakat lain dan menghindari kemacetan.

"Kita minta warga waspada namun tidak perlu panik dengan kondisi yang ada," ujar Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Maks Tameno.

FOLLOW US