• Nusa Tenggara Timur

Polisi di Sabu Raijua Terpaksa Gendong Lansia ke Lokasi Vaksin

Imanuel Lodja | Senin, 20/12/2021 21:02 WIB
Polisi di Sabu Raijua Terpaksa Gendong Lansia ke Lokasi Vaksin Bripka Darius Gasa, Bhabinkamtibmas di Desa Eimau, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua saat menggendong seorang nenek berusia 90 tahun menuju lokasi vaksin.

katantt.com--Kerja keras aparat kepolisian memperbanyak warga mengikuti vaksin terus dilakukan. Berbagai cara ditempuh aparat keamanan membantu warga yang belum tersentuh vaksin guna mendapatkan vaksin menangkal Covid-19.

Bripka Darius Gasa, Bhabinkamtibmas di Desa Eimau, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua terpaksa menggendong seorang nenek berusia 90 tahun menuju lokasi vaksin.

Hal ini dilakukan karena sulitnya medan yang ditempuh dan jarak lokasi vaksin dengan rumah wanita lanjut usia ini cukup jauh.

Nenek Marta Ratu (90) tinggal di RT 05/RW 03, Dusun 1, Desa Eimau, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua. Sementara balai desa, lokasi pelaksanaan vaksinasi jaraknya kurang lebih 1 kilometer.

Bripka Darius Gasa pun ke rumah nenek Martha dan membantu ke lokasi vaksin. Usia nenek Martha yang sudah renta membuat nenek Martha tidak kuat berjalan.

Bripka Darius pun memilih menggendong nenek Martha dari rumahnya untuk dibawa ke balai desa.

“Sebagai anggota Polri yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di desa, ini menjadi tugas dan tanggungjawab saya untuk melayani masyarakat dan juga turut serta mendukung program pemerintah melaksanakan vaksinasi. Apa yang saya lakukan secara spontanitas, melihat nenek Martha usianya sudah rentah dan tidak mungkin bisa berjalan sendiri menuju kantor desa,” ujar Bripka Darius Gasa, Senin (20/12/2021).

Dikatakan, jarak rumah nenek Marta menuju lokasi vaksin diperkirakan 1 kilometer lebih tidak memungkinkan nenek Martha berjalan kaki.

“Kebetulan waktu itu ada mobil operasional Polsek jadi saya jemput pakai mobil, kebetulan anaknya datang ke tempat vaksin dan memberitahukan kalau mamanya tidak bisa jalan, akhirnya saya inisiatif sendiri, turun jemput,” ujar Bripka Darius.

Ia harus berjalan kaki beberapa meter ke rumah nenek Martha dan mengevakuasi nenek Martha untuk dibawa ke balai desa mengikuti vaksin.

Tidak saja menjemput, Bripka Darius juga mengurus segala keperluan nenek Martha mengikuti vaksin.

Setelah mendapatkan suntikan vaksin, Bripka Darius kembali mengantar pulang nenek Marta ke kediamannya. Kondisi nenek Marta pasca mendapatkan suntikan vaksinasi nampak sehat.

Aksi Bripka Darius itu pun mendapat simpati dan apresiasi dari masyarakat setempat karena menolong nenek Martha mendapatkan layanan vaksin.

FOLLOW US