katantt.com--Di tengah kesibukan sebagai orang nomor satu di jajaran Polda NTT, Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH, MHum, menyempatkan diri mengunjungi panti asuhan Generasi Pengubah di Jalan HR Koroh Kilometer 8, Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Kamis (9/12/2021).

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif berjumpa dengan 83 anak panti asuhan yang diasuh Aipda Yunus Laba, STh dan istrinya Marselina Wunda Bali.

Kesempatan itu dimanfaatkan jenderal polisi bintang dua ini makan siang bersama puluhan anak panti asuhan.

Kapolda bersama Irwasda Polda NTT, Kombes Zulkifli, Dir Binmas, Dir Reskrimsus, Kombes Pol Johannes Bangun, Dir Tahti, Kompol I Gde Ngurah Joni Mahardika dan Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, SIK.

Aipda Yunus Laba yang juga anggota Direktorat Tahti Polda NTT mengakui kalau hingga saat ini ia mengasuh 83 anak mulai dari usia 2 tahun hingga 19 tahun.

Saat banjir bandang melanda Kabupaten Alor beberapa bulan lalu, Yunus Laba mendatangi wilayah berdampak bencana dan mengajak 4 orang anak untuk diasuh di panti asuhan.

Ia juga `curhat` kalau selama ini kendala paling berat adalah soal makanan anak panti. "Setiap bulan kami butuh 700 kilo beras untuk makan anak panti," tandasnya.

Ia bersyukur karena beberapa pejabat Polda NTT seperti dir Reskrimsus dan Dir Tahti menyumbangkan beras jatah bulanan ke anak-anak panti asuhan.

Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum menyebutkan kedatangannya menemui anak panti untuk berbagi kasih.

Lotharia Latif mengaku bangga dengan aksi sosial yang dilakukan Yunus Laba. "Saya sudah lama mau ke panti asuhan dan saat ini saya datang untuk berbagi kasih sambil makan siang bersama," ujarnya.

Ia minta agar anak-anak panti asuhan harus tetap semangat dan memiliki pengharapan. "Kalian harus punya cita-cita setinggi langit dan saya berharap dari panti asuhan ini akam lahir orang-orang hebat untuk daerah ini," imbuhnya.

Ia berharap semua anak panti tetap semangat dan memiliki motivasi. "Jangan sia-siakan kesempatan yang ada. Kalian harus jadi orang yang berguna bagi diri, keluarga dan masyarakat," pesannya.

Anak-anak panti asuhan juga diharapkan tidak terlibat hal-hal negatif karena anak panti asuhan mempunyai pengharapan dan cita-cita. `

Ia menyarankan agar pimpinan dan pengasuh panti asuhan melatih anak-anak panti asuhan dengan berbagai ketrampilan sehingga menghasilkan produk yang bisa dipasarkan melalui UMKM.

Hal ini juga bisa menjadi pemasukan bagi panti asuhan. "Anak panti agar dilatih aneka ketrampilan agar menghasilkan," katanya.

Lotharia Latif juga mengungkapkan kebahagiannya bisa makan bersama anak panti asuhan dan berbaur dengan penghuni panti asuhan.

"Kunjungan ini juga sebagai bagian dari kegiatan natal yang diwujudkan dengan aksi nyata. Semoga natal bisa membawa hal baik dan saya bangga karena ada anggota saya yang mampu membawa manfaat bagi orang lain sehingga ini bisa menjadi motivasi bagi anggota yang lain," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif memberikan bantuan sembako dan bingkisan kasih kepada seluruh anak panti asuhan maupun pengasuh panti asuhan.

Yunus Laba sendiri terharu dengan perhatian, kepedulian dan bantuan tersebut yang diakuinya sangat membantu anak-anak panti asuhan.