• Nusa Tenggara Timur

Pesta Sambut Baru Berujung Petaka, Penyelenggara Pesta di Kupang Ditikam Tetangga Tewas

Imanuel Lodja | Minggu, 21/11/2021 17:30 WIB
Pesta Sambut Baru Berujung Petaka, Penyelenggara Pesta di Kupang Ditikam Tetangga Tewas Korban penikaman menjalani perawatan namun nyawa tak tertolong.

katantt.com--Pesta syukuran sambut baru/komuni di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang berujung malapetaka. Penyelenggara pesta tewas setelah ditikam tetangga dengan benda tajam.

Peristiwa penganiayaan berujung pembunuhan ini pada Minggu (21/11/2021) subuh sekira pukul 01.20 wita di belakang kantor dinas satu atap Kota Kupang di RT 12/RW 04, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Korban penikaman yakni Remigius Nahak (45), honorer Dinas Kebersihan Kota Kupang yang tinggal di RT 12/RW 04, Kelurahan Pasir Panjang, Kota Kupang.

Ia tewas setelah ditikam oleh Sahala yang juga tetangganya di Kelurahan Pasir Panjang Kota Kupang.

Awalnya pada Sabtu (20/11/2021) berlangsung pesta syukuran sambut baru/komuni anak korban di rumah korban.

Sekitar pukul 01.20 wita, pelaku datang dan membuat keributan tanpa alasan yang jelas di lokasi acara pesta.

Carlos, salah satu tetangga datang menenangkan pelaku dan mengajak pelaku pulang ke rumahnya.

Namun saat sudah dirumah, pelaku malah melempari rumah korban hingga tiga kali.

Korban dan istrinya Modesta Taoet (39) kemudian datang ke rumah pelaku mau menegur agar jangan melempari rumah mereka.

Namun tiba-tiba pelaku datang menikam korban di perut sebelah kiri dengan sebilah pisau hingga korban pingsan dan jatuh.

Usai menikam korban, pelaku melarikan diri. Sementara itu Modesta, istri korban teriak minta tolong warga di sekitar lokasi kejadian dan membawa korban ke RSUD SK Lerik Kupang.

Korban Remigius sempat mendapat perawatan, namun nyawanya tidak tertolong dan tewas ditangan tetangganya sendiri.

Anggota Polsek Kelapa Lima dipimpin Panit I Reskrim, Ipda Indra Kurniawan, STrK sesaat pasca kejadian sempat mendatangi lokasi kejadian dan mencari terduga pelaku di rumahnya.

Namun pelaku sudah kabur dengan membawa pisau yang dipakai menikam korban.

Sejumlah warga menyesalkan kejadian itu karena korban adalah kepala keluarga yang menghidupi tiga anaknya yang masih membutuhkan perhatian dan tanggung jawab dari korban.

Pihak kepolisian masih mencari untuk menemukan pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

FOLLOW US