• Nusa Tenggara Timur

Komitmen Merawat ODGJ Antar Bupati Manggarai Raih Penghargaan dari Kemenkes

Wilibrodus Jatam | Senin, 11/10/2021 08:11 WIB
 Komitmen Merawat ODGJ Antar Bupati Manggarai Raih Penghargaan dari Kemenkes Herybertus GL Nabit menerima penghargaan dari Kemenkes RI, atas perhatian dan komitmen memberikanlayanan pengobatan dan perawatan ODGJ pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Rumah Sakit Jiwa di Solo, Propinsi Jawa Tengah.

katantt.com--Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, atas perhatian dan komitmennya yang kuat dalam memberikan layanan kesehatan jiwa bagi masyarakat, terutama layanan pengobatan dan perawatan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dan bebas pasung di Kabupaten Manggarai.

Penghargaan dari Kemenkes RI tersebut diserahkan langsung Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan diterima Bupati Manggarai, Herybertus GL Nabit pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang berlangsung di Rumah Sakit Jiwa di Solo, Propinsi Jawa Tengah, Minggu (10/10/ 2021).

Tema hari Kesehatan Jiwa tahun 2021, merujuk pada ”World Federation of Mental Health” yakni Kesetaraan dalam  Kesehatan Jiwa untuk Semua, yang menekankan bahwa adanya ketidaksetaraan mendapatkan akses layanan kesehatan jiwa akibat perbedaan ras dan etnik.

Hal tersebut juga disebabkan oleh kurangnya penghormatan hak asasi manusia (HAM), termasuk perlakuan yang tidak setara terhadap orang-orang yang memiliki gangguan jiwa.

Bupati Manggarai Hery Nabit menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan dorongan bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai agar bisa bekerja lebih baik lagi dalam penanganan ODGJ pada masa mendatang.

“Penghargaan ini bentuk dorongan dari Kemenkes supaya Pemkab Manggarai bisa bekerja lebih baik dalam penanganan isu ODGJ pada masa mendatang,” katanya.

Hery mengaku, pemerintah Kabupaten Manggarai akan terus koordinasi dengan Kemenkes, juga membangun kerja sama dengan berbagai pihak supaya pasien ODGJ bisa ditangani dengan baik.

“Dengan sepengetahuan Kemenkes, Pemkab Manggarai sedang membangun kerja sama dengan berbagai pihak supaya pasien ODGJ bisa ditangani lebih baik, dengan melibatkan para tenaga kesehatan, keluarga terdekat, organisasi non pemerintah, tokoh adat, tokoh agama, dalan lain-lain," jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap agar penanganan ODGJ di tahun-tahun mendatang, akan makin baik.

Sebagaimana diketahui, beberapa bulan terakhir Bupati Manggarai, Hery Nabit dan Wabup Manggarai Heri Ngabut telah melepaskan 7 ODGJ yang telah lama dipasung untuk mendapatkan pengobatan serta perawatan di Panti ODGJ Renceng Mose, Kecamatan Langke Rembong.

Data ODGJ di Kabupaten Manggarai sampai saat ini berjumlah 537 orang, dengan total ODGJ yang dipasung 46 orang.

Sedangkan ODGJ yang sudah lepas pasung berjumlah 19 orang, ODGJ yang sedang mendapatkan pengobatan dan perawatan 325 orang.

Sementara jumlah ODGJ yang dipasung dan ODGJ yang lepas pasung serta ODGJ yang belum mendapatkan pengobatan dan perawatan karena berbagai alasan 212 orang.

Pemkab Manggarai, berkomitmen dan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pengobatan dan perawatan terhadap semua ODGJ, baik yang sudah mendapatkan layanan Kesehatan maupun yang belum mendapatkan layanan kesehatan.

Layanan kesehatan jiwa di semua puskesmas di Kabupaten Manggarai yang diberikan oleh tenaga terlatih, terutama Dokter dan Perawat terhadap semua ODGJ akan menjadi fokus perhatian Pemkab Manggarai melalui Dinas Kesehatan.

Pemkab Manggarai mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan jiwa di Kabupaten Manggarai, melalui kerjasama dengan Kemenkes RI.

Di mana secara bertahap dalam waktu dekat, akan mengirimkan 5 orang perawat dan 5 orang dokter untuk mengikuti magang di RS Jiwa di Bandung, Provinsi Jawa Barat.

 

 

 

FOLLOW US