• Nusa Tenggara Timur

Terkendala Transportasi, Polisi Pakai Mobil Patroli Jemput Warga TTU untuk Divaksin

Imanuel Lodja | Senin, 13/09/2021 17:09 WIB
Terkendala Transportasi, Polisi Pakai Mobil Patroli Jemput Warga TTU untuk Divaksin Kapolsek Insana Utara, Ipda Dominggus Duran bersama anggotanya membantu mengangkut warga di perbatasan Timor Leste menggunakan mobil patroli untuk dibawa ke puskesmas guna mendapat vaksinasi.

katantt.com--Ada pemandangan berbeda dalam pelaksanaan vaksin tahap pertama bagi warga di Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi negara Timor Leste.

Senin (13/9/2021), Kapolsek Insana Utara, Ipda Dominggus Duran, SH bersama anggotanya terpaksa menjemput warga peserta vaksin karena terkendala transportasi di wilayah perbatasan tersebut.

Pada saat itu sedang dilakukan vaksin tahap I jenis Astra Seneca bagi masyarakat Kecamatan Insana Utara di Puskesmas Wini, Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU.

Vaksinasi dosis pertama ini digelar Polsek Insana Utara melibatkan Bhabinkamtibmas Desa Humusu Wini, Desa Oesoko, Desa Humusu Oekolo dan Babinsa Desa Humusu Wini dan Humusu Oekolo serta anggota Koramil Wini-Kodim 1618/TTU.

Kapolsek Insana Utara, Ipda Dominggus Duran, SH, Kapolsubsektor Wini, Ipda Heru Pandoko bersama Bhabinkamtibmas Desa Oesoko kemudian menjemput warga Desa Oesoko yang terkendala transportasi dari desa setempat menuju Puskesmas Wini.

Warga pun diminta melengkapi diri dengan membawa KTP atau kartu keluarga sehingga memudahkan pendataan saat vaksinasi.

Sebanyak 150 warga yang berada di wilayah perbatasan Timor Leste ini yang harus dijemput guna mendapatkan pelayanan vaksin jenis Astra Zeneca tahap I dosis pertama.

Kapolsek Insana Utara, Ipda Dominggus Duran, SH menghimbau kepada warga penerima vaksin agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Kepada warga juga diminta agar tenang dan tidak takut terhadap vaksin karena bisa berpengaruh pada tekanan darah.

Warga juga diatur untuk antri dengan menjaga jarak saat pengambilan nomor antrian dan menunggu hingga giliran nomor antrian dipanggil ke tempat pelaksanaan vaksin.

Kapolsek meminta warga yang menerima vaksin agar menjawab dengan jujur pertanyaan dari petugas kesehatan sehingga memudahkan petugas dalam pemberian vaksin.

Para penerima vaksin terlebih dahulu melakukan pemeriksaan suhu dan tekanan darah.

Selanjutnya dilakukan pendaftaran dan verifikasi data, screening anamnesa dan edukasi vaksin Covid-19 dan selanjutnya pemberian vaksin.

Evaluasi bagi sasaran penerima vaksin dilakukan 35-45 menit pasca vaksin dan kemudian pemberian kartu atau sertifikat vaksin serta edukasi pencegahan Covid-19.

Kegiatan vaksin dipimpin dokter David Nainggolan dan dokter Vian Suri dibantu belasan tenaga kesehatan lainnya.

"Kami terpaksa menjemput warga karena terkendala transportasi sambil kami melakukan edukasi agar warga tidak takut divaksin," ujar Kapolsek Insana Utara, Senin (13/9/2021).

Polisi kemudian mengantar pulang warga setelah mendapatkan vaksin. Hal ini guna membantu warga cepat mendapatkan vaksin.

 

FOLLOW US