katantt.com--Sejumlah tahanan yang merupakan penghuni rumah tahanan Direktorat Tahanan dan barang bukti (Dit Tahti) Polda NTT menjalani vaksinasi Covid-19 guna mendukung program pemerintah terkait vaksinasi massal.

Direktur Tahti Polda NTT Kompol I Gede Ngurah Joni Mahardika, SH, SIK, MH, Senin (10/7/2021) pagi mengakui walaupun penghuni ruang tahanan Polda NTT bermasalah dengan hukum, tapi mereka diperlakukan secara manusiawi dengan memperhatikan kesehatannya para tahanan tersebut.

Kompol I Gede Ngurah Joni Mahardika menjelaskan kegiatan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac ini dilakukan pihak Biddokkes Polda NTT di ruang tahanan lantai III Dittahti Polda NTT akhir pekan lalu.

Para penghuni rumah tahanan menjalani screning, pengecekan suhu tubuh dan pemeriksaan tekanan darah sebelum dilakukan penyuntikan vaksin.

Setelah dilakukan screning dilanjutkan dengan penyuntikan dan observasi selama 10 menit. Berdasarkan data, jumlah penghuni rumah tahanan Dittahti Polda NTT sebanyak 7 orang (5 pria dan 2 wanita), namun memenuhi syarat menerima vaksin hanya 6 orang diantaranya 4 orang pria dan 2 wanita.

"Satu orang Tahanan direktorat Kriminal umum Polda Nusa Tenggara Timur ditunda vaksinasi karena memiliki riwayat penyakit jantung dan asma," ujarnya.

Selain dilakukan vaksinasi terhadap tahanan, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di seputar ruang tahanan guna menekan laju penyebaran Covid-19 di ruang tahanan Direktorat Tahti Polda NTT.