• Nusa Tenggara Timur

Bocah 4 Tahun di Rote Ndao Tewas Digilas Mesin Penggiling Padi

Imanuel Lodja | Selasa, 06/07/2021 18:47 WIB
 Bocah 4 Tahun di Rote Ndao Tewas Digilas Mesin Penggiling Padi Inilah mesin penggilingan padi yang dikendarai Yosri Yohanis Adu yang menggilas bocah empat tahun hingga meninggal di Dusun Kotabeuk Desa Oetefu Kecamatan Rote Barat Daya.

katantt.com--Kejadian ini menjadi sebuah peringatan bagi orang tua agar lebih berhati-hati mengawasi anaknya jika tidak ingin mengalani musibah seperti dialami Marsel Filipus, bocah usia 4 tahun tewas seketika usai digilas mesin penggiling padi, Selasa (6/7/2021).

Korban yang juga warga Dusun Kotabeuk, Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao ini mengalami kejadian ini di Jalan Raya Oetefu, Dusun Kotabeuk, Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat Daya.

Ia digilas mesin penggilingan padi yang dikendarai Yosri Yohanis Adu (34), warga Dusun Mbalo, Desa Lentera, Kecamatam Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.

Kasus pidana karena kelalaian yang mengakibatkan orang meninggal dunia ini sudah ditangani pihak Polres Rote Ndao.

Kasubbag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, S.I.P yang dikonfirmasi, Selasa (6/7/2021) mengaku kalau saat itu Yosri Yohanis Adu sedang mengendarai kendaraan mol padi (penggiling padi) di Desa Oetefu.

Saat bersamaan kakak dari korban, Adi menghentikan penggiling padi tersebut dengan tujuan untuk menggiling padi miliknya.

Kakak korban membawa padi untuk digiling dan menanyakan biaya penggilingan untuk satu karung padi.

Yosri menjelaskan kalau biaya giling 1 karung padi Rp 20.000 namun kakak korban menilai biaya ini terlalu mahal.

Kakak korban pun batal menggunakan jasa giling padi yang dioperasikan Yosri karena alasan terlalu mahal.

"Pelaku Yosri kembali menjalankan mesin penggiling padi berjalan dan melanjutkan ke tempat lain," kata Anam Nurcahyo.

Namun nahas, saat menjalankannya, Yosri tidak mengetahui dan memperhatikan kalau korban ada di depan mesin penggilingan padi tersebut.

Ia pun menabrak korban dan korban terseret hingga korban akhirnya meninggal dunia.

Takut dihakimi massa, Yosri sempat kabur namun berhasil diamankan polisi di Polsek Rote Barat Daya dan dibawa ke polres Rote Ndao.

Keluarga korban tidak menerima kematian korban dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Kasus ini selanjutnya dilimpahkan ke Satuan Reskrim Polres Rote Ndao dan sementara ditindaklanjuti sesuai proses hukum," tandasnya.

FOLLOW US