katantt.com--Sebanyak 933 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan CPNS 2021 sudah dibuka oleh Pemkot Kupang mulai dari tangval 31 Mei 2021- 21 Juni 2021 mendatang.

Pemerintah Kota Kupang akan membuka 933 formasi untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dan calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Formasi PPPK dan CPNS ini difokuskan untuk memenuhi formasi tenaga pendidik dan kesehatan.

Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan daerah (BKPPD) Kota Kupang, Adi Manafe, Sabtu (5/6/21) mengatakan, pemerintah telah membuka formasi CPNS dan PPPK 2021. Formasi itu diutamakan untuk PPPK guru dan tenaga kesehatan.

Dengan pendaftarannya dilakukan secara online dan untuk itu pembukaan pendaftarannya sudah dimulai pada tanggal 31 Mei sampai 21 Juni ini,” ujarnya.

Ia pun mengaku, denhan kuota untuk kompotensi PPPK guru, berjumlah 742 yang tersebar di 290 sekolah Kota Kupang, baik sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP)," kata Manafe.

Untuk itu CPNS, dibuka untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis,tenaga kesehatan berjumlah 173 orang yang tersebar di 76 tempat di kota Kupang. Sedangkan tenaga teknis berjumlah 18 orang yang tersebar di enam tempat di Kota Kupang," pintanya.

Adi Manafe, menjelaskan nanti dari seleksi administrasi dan pengumuman hasil diselenggarakan 1 Juni sampai 30 Juni, dilanjutkan dengan masa sanggah 1 Juli sampai dengan 11 juli.

Sedangkan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dimulai dari Juli sampai September. Seleksi kompetensi PPPK guru dilakukan setelah SKD CPNS.

Untuk seleksi PPPK guru, dilakukan dalam tiga tahap, tahap pertama dikhususkan bagi guru yang telah memiliki sertifikat pendidikan yang telah terdaftar di Dapodik," ungkapnya.

Untuk tahap dua, dilaksanakan pada bulan oktober 2021 mendatang, bagi guru yang sudah terdaftar di Dapodik namun belum mempunyai sertifikat, dan tahap ketiga dilaksanakan Desember mendatang, dibuka secara umum.

Manafe tetap pakai formasi kalau tahap pertama dan yang tidak lulus, maka dibuka tahap kedua dan ketiga. Namun kalau pada tahap pertama sudah memenuhi kuota, tidak dibuka lagi tahap dua dan tiga.

Saya berharap, para guru dan calon PNS bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin,pemerintah tentu berharap, setiap calon mendapatkan yang terbaik nantinya," kata Adi Manafe.