• Nusa Tenggara Timur

Kota Kupang Jadi Pilot Project Program Langit Biru Pertamina

Semy Andy Pah | Jum'at, 04/06/2021 06:09 WIB
Kota Kupang Jadi Pilot Project Program Langit Biru Pertamina Wakil Wali Kota Kupang, dr Hermanus Man audiens bersama Sales Branch Manager (SBM) I Pertamina NTT, Angga yang didampingi Ketua Hiswana Migas NTT, Alain Nitti Susanto dan Kepala Bidang SPBU Hiswana Migas NTT, Fernando Gontai, Kamis (3/6/2021).

katantt.com--Kota Kupang ditunjuk menjadi pilot project program Langit Biru Pertamina di Nusa Tenggara Timur.

Program Langit Biru merupakan program Pertamina dalam rangka pengurangan polusi udara yang dilakukan dengan cara mengedukasi warga untuk beralih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang berkualitas dan ramah lingkungan seperti dari premium ke pertalite.

"BBM berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi," kata Sales Branch Manager (SBM) I Pertamina NTT, Angga saat audiens bersama Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man,  Kamis (3/6/21).

Semula launching program Langit Biru kata Angga yang didampingi Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) NTT, Alain Nitti Susanto dan Kepala Bidang SPBU Hiswana Migas NTT, Fernando Gontai dilaksanakan pada April 2021 lalu.

Namun karena kondisi Kota Kupang yang saat itu dilanda badai siklon tropis Seroja, sehingga pihaknya memutuskan menunda launching tersebut pada bulan Juli 2021 mendatang.

Di tingkat nasional kata Angga, NTT merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang program Langit Biru belum berjalan.

"Karena itu Pertamina menunjuk Kota Kupang sebagai pilot project program ini," ujarnya.

Setelah Kota Kupang, sosialisasi akan dilanjutkan di sejumlah kabupaten di daratan Pulau Timor kemudian ke seluruh wilayah NTT.

Angga menambahkan setelah launching nanti, Pertamina akan membatasi penjualan premium di SPBU yang ada di Kota Kupang.

Premium hanya dijual secara terbatas untuk kebutuhan para nelayan dan angkutan kota saja.

Sebagai tahap awal selama enam bulan pertama Pertamina akan menawarkan harga khusus pertalite seharga premium.

Diskon harga ini akan berubah setiap bulannya, sampai pada bulan keenam nanti warga sudah membeli pertalite dengan harga normal.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man saat menerima kunjungan tersebut mengapresiasi program langit biru Pertamina tersebut.

Menurut Hermanus Man, selain mendorong pemanfaatan BBM yang ramah lingkungan program ini turut mendukung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

Ia memastikan Pemkot Kupang tentunya mendukung program ini, namun perlu dibahas tentang bagaimana bentuk keterlibatan pemerintah dalam pengawasan agar program ini bisa berjalan baik.

Menurut Hermanus Man warga perlu diberi peringatan sejak dini tentang kebijakan pengalihan dari premium ke pertalite.

"Pemkot Kupang siap membantu memberikan sosialisasi agar ketika saatnya, tidak ada gejolak atau timbul hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Ia minta agar kebijakan promosi harga khusus dan tahapannya disosialisasikan di tiap-tiap SPBU agar masyarakat tidak terkejut saat harga sudah kembali normal dan penjualan premium sudah dibatasi.

FOLLOW US