katantt.com--Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan warga di tanah milik PT Dewimukti tepatnya di RT 008/RW 002, Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT, Senin (17/5/2021) petang.

Saat ditemukan, tubuh korban sudah membusuk dan dipenuhi belatung.

Wajah korban pun sulit diidentifikasi, sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk dimandikan dan dibersihkan guna memperjelas wajah dan kondisi tubuh korban.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan telanjang tidak menggunakan celana dan hanya menggunakan baju kaos oblong warna abu-abu kotak hitam.

Di lokasi kejadian ditemukan barang bukti berupa uang Rp 20.000 sebanyak 2 lembar, masker putih yang dalam maskernya masih ada bekas bibir merah.

Selain itu ditemukan satu pasang sandal dan celana panjang jeans warna biru yang menutupi perut dan kemaluan korban.

Korban ditemukan oleh tim penelusuran pengukuran tanah lokasi milik PT Dewimukti.

Pada saat melakukan pemetaan lokasi di tempat kejadian perkara, salah satu anggota tim, Januario Amtiran (18) melihat sesosok mayat yang belum diketahui identitasnya.

Januario memberitahukan kepada ketua tim Bagus Krismanto dari Jakarta yang ditunjuk oleh perusahaan selaku perwakilan untuk wilayah NTT.

Bagus pun memberitahukan kepada Kanit Intel Polsek Kupang Barat Bripka Pius Pawe dan dilaporkan ke Kapolsek Kupang Barat, Iptu Sadikin.

Kapolsek bersama KSPKT dan anggota piket langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan lokasi kejadian agar masyarakat tidak masuk ke tempat kejadian sehingga lokasi kejadian tetap terjaga keasliannya.

Kapolsek Kupang Barat kemudian meminta bantuan tim identifikasi Polres Kupang.

Selain itu, polisi menginformasikan kepada warga Kelurahan Batakte supaya dapat memberi informasi bagi yang merasa kehilangan keluarganya serta memposting melalui media sosial facebook.

Olah TKP dan evakuasi mayat dipimpin Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, SH SIK MSi dan tim dokter RS Bhayangkara Kupang, Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Novi Posu, SH SIK dan Kapolsek Kupang Barat Iptu Sadikin, S.Sos.

Dokter forensik memastikan kalau korban sudah meninggal 1 pekan sebelumnya.

Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, AKBP dr Edi Hasibuan, Spf, MKes langsung melakukan identifikasi luar.

Namun karena kondisi korban sudah banyak ulat belatuk dan sudah hancur sehingga korban langsung dievakuasi menggunakan kantung mayat dan diangkut menggunakan mobil patroli Polres Kupang.

Paur Humas Polres Kupang Aiptu Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi Senin (17/5/2021) mengaku kalau polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti.

Polisi juga masih berusaha mengungkap motif kasus ini.