katantt.com--Nasib naas dialami Yunus Polo (57), seorang petani yang tinggal di RT 06/RW 03, Dusun Dupemok, Desa Oebela, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, NTT meninggal mendadak saat berkunjung ke rumah kerabatnya.

Korban meninggal pada Selasa (16/3/2021) malam di rumah Soleman Sau di RT 02/RW 01, Dusun Balaoli, Desa Balaoli, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao.

Diperoleh informasi kalau pada Selasa (16/3/2021) petang, korban dan istrinya Margarita Isu (56) datang dari rumah mereka yang berjarak 3 kilometer dengan berjalan kaki ke rumah Soleman Sau.

Mereka hendak menghadiri acara Mole Bingga (acara adat setelah mengalami kedukaan).

Korban datang dan duduk bersama dengan Bernabas Giri, Fredik Henuk, Esau lele, Daud Sau dan Istri korban Margarita Isu dan beberapa keluarga lainnya.

Pada saat sedang membicarakan adat Mole Bingga sekitar pukul 19.30 Wita, korban sempat mengeluh bahwa dada korban terasa panas.

Korban langsung bangun dari tempat duduknya dan tidur di bangku panjang yang juga ada di dalam rumah dengan posisi korban menyandarkan tubuhnya di sandaran bangku.

Saat itu juga istri korban langsung bangun dan menghampiri korban dan mengecek keadaan korban.

Istri korban langsung berteriak dan histeris mempertanyakan keadaan suaminya.

Ariften Giri langsung menghampiri korban dan mengecek keadaan korban dengan cara memegang tangan korban yang sudah dingin.

Saat itu korban juga tidak bernapas lagi dan Ariften Giri mengatakan kepada orang yang berada di dalam rumah bahwa korban sudah meninggal dunia.

Keluarga korban menghubungi Camat Loaholu, Jemmy Adu dan menyampaikan kejadian tersebut.

Camat Loaholu Jemmy Adu melanjutkan informasi tersebut ke Kapolsek Rote Barat Laut, Ipda Frits Matly dan anggota Polsek RBL mendatangi lokasi kejadian dipimpin Kanit Res Polsek Rote Barat Laut, Aipda Mahmud.

Kapolsek Rote Barat Laut, Ipda Frits Matly mengakui kalau korban sering mengeluh sesak napas.

Keluarga korban juga menerima kejadian tersebut sebagai ajal korban dan keluarga korban tidak berkeinginan untuk dilakukan visum terhadap korban dan bersedia membuat surat pernyataan.

"Korban meninggal di rumah duka di Desa Balaoli yang jarak dari alamat rumah korban ke tempat korban meninggal sekitar 3 kilometer dan korban datang ke Balaoli dengan berjalan kaki," katas Frits Matly.

Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.

Jenasah korban langsung dibawa ke kediaman korban di RT 06/RW 03, Dusun Dupemok, Desa Oebela, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao.