• Nusa Tenggara Timur

Rumah Warga di Rote Ndao Rusak Akibat Longsor dan banjir

Imanuel Lodja | Rabu, 24/02/2021 07:54 WIB
 Rumah Warga di Rote Ndao Rusak Akibat Longsor dan banjir Salah satu rumah warga di Kelurahan Mokdale Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao yang diterjang longsor dan banjir.

katantt.com--Bencana alam akibat tinggi nya curah hujan terjadi di Kabupaten Rote Ndao, NTT, Selasa (23/2).

Kali ini bencana alam karena hujan sejak pagi hingga petang mengakibatkan meluapnya air dan terjadi tanah longsor di Kelurahan Namodale, Kelurahan Mokdale dan Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Kejadian ini diakibatkan cuaca ektrim yang melanda wilayah Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao (hujan yang sertai dengan angin kencang).

Akibatnya, sejumlah rumah milik warga terendam air dan rusak.

Rumah yang menjadi korban adalah milik Marta Piga (57), di RT 011/RW 004, lingkungan Letelangga, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain.

Selain itu rumah Nurkhasanah Pah (51), rumah milik Delyunai Soinbala (32), rumah Thobias Mesakh (63) dan rumah milik Joni Ndolu (65) di RT 012/RW 005, lingkungan Tondao, Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain kabupaten Rote Ndao.

Dari kejadian tersebut, rata-rata korban mengalami kerugian material antara Rp 5 juta hingga Rp 20 juta.

Selain itu saluran air di belakang RSUD Baa, Kelurahan Mokdale meluap.

Air dalam saluran meluap mengakibatkan sawah yang berada di Kelurahan Mokdale terendam.

Hingga malam hari air luapan saluran masih merendam persawahan karena air tidak dapat mengalir dengan lancar akibat saluran yang lama telah tertutup oleh bangunan dan lebar saluran hanya 1 meter.

Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini namun kejadian akibat cuaca ektrim yang melanda wilayah Kecamatan Lobalain (hujan yang sertai dengan angin) ini menyebabkan kerugian material.

Warga masyarakat dan pemilik rumah melakukan upaya pembersihan tanah yang longsor.

Bencana alam berupa banjir akibat curah hujan tinggi juga mengakibatkan tanggul penahan ditempat objek wisata Telindale, Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah longsor.

Pemerintah Kecamatan, Kades Maubesi, anggota DPRD Rote Ndao, konsultan pengawas proyek, anggota Polsek Rote Tengah bersama aparat Desa Maubesi melakukan peninjuan lokasi bencana alam tersebut.

Waka Polres Rote Ndao, Kompol Surya Wirawan yang dikonfirmasi Rabu (24/2) mengakui kalau intensitas hujan di Kabupaten Rote Ndao selama bulan Februari cukup tinggi dan menimbulkan genangan air serta longsor di beberapa wilayah.

Ia meminta anggota Polsek dan Polres untuk berperan aktif membantu warga mengatasi dampak banjir maupun melakukan upaya pencegahan.

Diakui pula kalau hingga saat ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam ini.

"Kita bersyukur tidak ada korban jiwa, namun masyarakat mengalami kerugian material," tandasnya.

Ia menghimbau warga masyarakat selalu waspada dan berhati-hati menghadapi cuaca ekstrim dan bencana alam yang ada.

 

 

 

FOLLOW US