Salah satu anak panah masih tertancap di pohon yang diamankan Polres Kupang dan Polsek Fatuleu saat olah TKP dalam kasus bentrokan warga Desa Camplong II dan Oebola Dalam.
katantt.com--Jajaran Kepolisian Resor Kupang dan Polsek Fatuleu melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi perkelahian 2 warga desa.
Olah tempat kejadian perkara di kawasan hutan depan kolam Taman Wisata Oenaek Camplong, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Senin (16/11) pagi berhasil ditemukan belasan anak panah.
"Kita temukan anak panah di pohon maupun di tanah," ujar Kapolsek Fatuleu, Iptu Marthen Lasiko, Senin (16/11).
Polres Kupang bersama Polsek Fatuleu bekerja keras guna mengungkap pelaku dan motif bentrokan warga desa Oebola Dalam dan Camplong II ini.
"Belum ada pelaku karena saat itu melibatkan massa. Namun kita sudah amankan sejumlah barang bukti," tandasnya.
Bentrok warga dua desa yang saling serang ini terjadi Minggu (15/11) jelang malam.
dalam peristiwa ini mengakibatkan Antoninus Batmaro,35, warga RT 002/RW 001, Desa Oebola Dalam Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang meninggal dunia.
Sementara 4 warga Desa Oebola Dalam mengalami luka-luka masing-masing Vester Klau, Karel Utan, Pati Utan dan Silvester Seran.
