katantt.com - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prastyo Adi menilai, pengentasan kemiskinan di negara agraris tecermin dari tingkat kesejahteraan petani. Kesejahteraan tersebut juga menjadi alat ukur kehadiran negara.

"Pengentasan kemiskinan di negara agraris seperti Indonesia berbanding lurus dengan kesejahteraan petani, peternak dan nelayan," ujar Arief di Jakarta, Jumat (16/10/2020) menanggapi peringatan Hari Pangan Dunia.

Dalam suasana peringatan ke-75 Hari Pangan Dunia, yang jatuh pada hari ini, Jumat (16/10/2020), Arief berharap seluruh komponen bangsa memberikan kontribusi untuk peningkatan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan secara riil, bukan normatif.

"Indikatornya keberhasilannya adalah sampai petani, peternak dan nelayan merasakan negara hadir untuk kesejahteraannya," kata Arief.

Menyinggung kekhususan Hari Pangan Dunia tahun ini, Arief menyebut tema peringatan, yakni Grow, Nourish, Sustain, Together (GNST).

"Kita harus memastikan memastikan sistem pangan kita menumbuhkan (Grow) beragam makanan untuk menyehatkan (Nourish) populasi yang terus bertambah dan menopang (Sustain) planet ini secara bersama-sama (Together)," papar Arief.

Terkait tema tersebut, menurut Arief, setiap pemangku kepentingan di bidang pangan berkewajiban mengurangi malnutrisi atau gizi buruk dan stunting.

"Dan paralel dengan hal itu adalah menurunkan angka kemiskinan," kata Arief