• Nusa Tenggara Timur

Menteri PUPR Tinjau Pembangunan Bendungan Napung Gette di Flores

Djemi Amnifu | Rabu, 05/08/2020 19:09 WIB
Menteri PUPR Tinjau Pembangunan Bendungan Napung Gette di Flores Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono didampingi Wagub NTT, Josef Nae Soi saat meninjau pembangunan Bendungan napung Gette di Kabupaten Sikka, Rabu (5/8)

KataNTT-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan bendungan Napung Gette di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selesai tepat waktu. Meski dilanda pendemik COVID-19 di seluruh dunia termasuk Indonesia namun tidak akan menghambat pekerjaan pembangunan bendungan terbesar di Pulau Flores ini.

"Pembangunan Bendungan Napung Gette ini adalah bagian dari perhatian khusus Bapak Presiden Joko Widodo yang menginginkan minimal tujuh bendungan untuk masyarakat NTT. Bapak Presiden berharap dengan pembangunan bendungan tentunya akan membantu Pemerintah Provinsi NTT dalam mendorong perubahan di bidang pertanian masyarakat NTT,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Bendungan Napung Gette, Rabu (5/8).

Basuki menjelaskan bahwa di Pulau Timor sudah ada empat bendungan yaitu Bendungan Raknamo, Rotiklot, Temef dan Manikin. Di Flores baru ada dua yaitu satu di sini (bendungan Napung Gette) dan satu lagi di Mbay Kabupaten Nagekeo.

"Dan satu lagi di Weilikis (Atambua) Kabupaten Belu. Program pembangunan bendungan ini juga untuk menghijaukan NTT dengan memanfaatkan tampungan air,” ujarnya.

Menurut Basuki, kapasitas Bendungan Napung Gette mencapai 11 juta meter kubik (m3) hampir sama dengan bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang. Karena itu, dengan anggaran lebih dari Rp 800 miliar yang bersumber dari APBN pembangunannya dapat diselesaikan tepat waktu sehingga bisa digunakan masyarakat NTT.

Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi yang mendampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan atas nama pemerintah dan seluruh rakyat NTT menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang memberi perhatian khusus kepada NTT.

“Pemerintah dan seluruh rakyat NTT sangat berbangga dan berterima kasih pada Presiden Joko Widodo bersama Bapak Menteri PUPR yang memberikan perhatian tinggi bagi masyarakat NTT. Pembangunan bendungan bagi masyarakat NTT sangat membantu dalam menopang kebutuhan air bersih masyarakat,” kata Josef Nae Soi.

Ia menyebut dulu di NTT tempatnya kering. Tetapi sebentar lagi dengan kehadiran bendungan ini akan segera menampung air dalam jumlah besar. Saya yakin daerah ini pasti akan subur. Sekali lagi terima kasih pada pemerintah pusat yang sudah membantu kita di sini,” katanya.

Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Agus Sosiawan menjelaskan bahwa luas genangan air Bendungan Napung Gette mencapai 99,78 hekatare (ha) dengan kapasitas 11.000.000.000 m3 di atas lahan seluas 184,47 Ha.

Usai meninjau pembangunan Bendungan Napung gette di kabupaten Sikka, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono melanjutkan perjalanan meninjau pembangunan Kawasan Puncak Waringin di Labuanbajo Kabupaten Manggarai Barat. (*/joy)

FOLLOW US