KATANTT.COM---Kabar gembira datang dari sektor kelistrikan di Kabupaten Manggarai, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UPPK) Flores menyampaikan bahwa seluruh desa di Kabupaten Manggarai kini telah teraliri listrik. Capaian ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerataan akses energi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Manajer
UPPK Flores, Albertus Koko Hendriyanto, menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim PLN dan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta masyarakat. "Ini adalah hasil perjuangan bersama. Kami berkomitmen penuh untuk menghadirkan terang bagi seluruh pelosok Manggarai," katanya pada Senin, (16/6/2025).
Meskipun seluruh desa sudah berlistrik,
UPPK Flores masih memiliki pekerjaan rumah. Saat ini, terdapat 29 dusun di Kabupaten Manggarai yang belum sepenuhnya menikmati aliran listrik. Dusun-dusun ini tersebar di beberapa kecamatan dan menjadi prioritas
UPPK Flores dalam tahap perluasan jaringan berikutnya.
Warga di dusun-dusun yang belum berlistrik, seperti di beberapa anak kampung di Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok (Jengkalang, Bonewangka, dan Torong Besi), telah menyuarakan harapan mereka agar listrik segera masuk ke wilayah mereka.
Mereka berharap
UPPK Flores dapat segera merealisasikan perluasan jaringan listrik, mengingat pentingnya listrik untuk mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
UPPK Flores menegaskan komitmennya untuk terus berupaya melistriki seluruh wilayah, termasuk dusun-dusun terpencil. Berbagai upaya, mulai dari survei lapangan hingga pengusulan anggaran, terus dilakukan untuk memastikan bahwa keadilan energi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Manggarai.
PLN juga berharap dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, agar proses perluasan jaringan dapat berjalan lancar dan sesuai target.
Dengan hadirnya listrik, diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Manggarai.