Seorang Ibu dan Anak di Sumba Barat Daya Tewas Dimangsa Buaya
Imanuel Lodja | Kamis, 06/02/2025 16:08 WIB
Sejumlah warga dan keluarga saat mencari ibu rumah tangga dan anak yang menjadi korban dimangsa buaya.
KATANTT.COM--Kejadian tragis terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seorang ibu rumah tangga diterkam buaya saat mencuci pakaian di sungai/kali.
Selang satu hari berikutnya, anak laki-laki dari korban juga diterkam buaya saat mereka sedang mencari ibu rumah tangga yang hilang diterkam buaya.
Korban Albina Doki (64) diterkam buaya pada Rabu (5/2/2025) siang sekitar pukul 14.00 wita di Kali Ledewero, Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Saat itu korban Albina bersama suaminya, Gabriel Sinyo Lomi (67) dan cucu pertama mereka Secilia Inata Lomi alias Nanda (11) sedang mencuci pakaian di pinggir Kali Ledewero.
Korban duduk dengan posisi menyamping dan cucunya (Nanda) duduk menghadap ke arah kali dengan jarak sekitar 2 meter dari korban. Sedangkan suami korban duduk di atas kayu dengan jarak sekitar 15 meter dari korban.
Disaat korban sementara mencuci, tiba-tiba Nanda melihat korban diterkam buaya dari samping. Saat yang sama, suami korban Gabriel Sinyo Lomi mendengar dentuman air. Ketika menoleh ke kali, Gabriel melihat korban Albina Doki sudah dicengkram buaya.
Buaya lalu menyeret korban ke tengah kali (kedalaman) dan setelah sampai di tengah kali, korban maupun buaya sudah tidak terlihat lagi. Melihat kejadian tersebut, Nanda yang juga pelajar kelas V sekolah dasar langsung lari pulang ke rumah memberitahu keluarga.
Sedangkan Gabriel Sinyo Lomi berusaha mengejar buaya tersebut dalam kali sambil melempari batu ke arah buaya agar buaya bisa melepaskan istrinya. Suami korban terus masuk ke dalam kali mencari korban, namun usaha tersebut sia-sia dan korban tidak ditemukan juga.
Keluarga dan juga warga sekitar pun datang ke kali dan membantu mencari korban dengan melakukan penyisiran di dalam kali dan sekitar kali hingga malam hari.
Pada Rabu malam sekitar pukul 19.00 Wita, dilakukan ritual adat oleh rato/imam adat yang berlangsung sekitar 20 menit dan proses pencarian pun dihentikan sementara.
Setelah selesai ritual adat, keluarga dan warga melanjutkan pencarian secara ramai-ramai di kali sampai pada kedalaman air setinggi lutut. Secara tiba-tiba, anak dari korban Albina, Blasius Lomi (37) yang ikut mencari korban berteriak memanggil ibunya.
Bersamaan dengan itu, keluarga dan warga melihat korban Blasius Lomi tersebut dicengkram buaya dan buaya membawanya ke tengah kali dan sesampainya di tengah kali buaya pun hilang bersama korban Blasius Lomi.
Korban Blasius Lomi pun sudah tidak terlihat. Keluarga dan warga pun mencari kedua korban tersebut, namun tidak ditemukan. Selanjutnya pada Kamis, 6 Februari 2025 sekira pukul 11.00 Wita, korban Blasius Lomi berhasil ditemukan di dekat muara Ketewel, dengan jarak kurang lebih 500 meter dari tempat korban Blasius diterkam buaya.
Korban Blasius ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan mengalami luka cakar dan robek pada sekitar telinga kanan, dada kanan dan dada kiri.
Jenazah korban Blasius Lomi pun langsung dibawa ke rumah orang tuanya untuk disemayamkan. Sedangkan korban Albina Doki hingga saat ini belum ditemukan juga.
"Korban Albina Doki belum ditemukan hingga Kamis petang. proses pencarian masih berlanjut hingga saat ini," ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Rai Artika saat dikonfirmasi pada Kamis (6/2/2025). Polisi pun menghimbau keluarga dan warga agar tidak mencari di kedalaman demi mencegah adanya korban baru.
TAGS : Po;res Sumba Barat Buaya Ibu Rumah Tangga