Kapolsek Biboki Anleu, AKP Kristian Kase bersama anggota piket, Kanit Reskrim Polsek Biboki Anleu, Panit Intelkam Polsek Biboki Anleu dan Kapospol Motadik serta Babinsa bersama anggota turun ke TKP.
KATANTT.COM--Simon Aplonggi (79), warga Derok, RT 012/RW 003, Desa Motadik, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), ditemukan meninggal dunia, Rabu (15/5/2024).
Ia ditemukan di rumah kebun milik korban di Desa Motadik, Kabupaten TTU dalam posisi tidur tengkurap. Korban pertama kali dtemukan oleh anak kandung korban, IS (30).
IS datang ke rumah kebun menjenguk korban dan ingin membuatkan kopi panas untuk korban. Namun setelah ia membuka pintu, ia melihat korban di atas tempat tidur dengan posisi tangan kiri dan kepala tergantung ke bawah.
IS pun mendekati korban untuk membangunkan korban namun korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. IS menangis histeris dan segera memberitahukan kepada RB (69), istri korban/ibu kandung dari IS.
RB kemudian memberitahukan kepada keluarga dan tetangga di sekitar kalau suaminya sudah meninggal dan meminta bantuan kerabat untuk menghubungi Kepala desa dan pihak Kepolisian Polsek Biboki Anleu.
Kapolsek Biboki Anleu, AKP Kristian Kase bersama anggota piket, Kanit Reskrim Polsek Biboki Anleu, Panit Intelkam Polsek Biboki Anleu dan Kapospol Motadik bersama anggota turun ke TKP.
Tim Medis Puskesmas Ponu, Kabupaten TTU juga ke lokasi melakukan pemeriksaan terhadap korban. Tim Medis Puskesmas Ponu menyebutkan kalau tidak ditemukan tanda kekerasan fisik apapun pada tubuh korban.
Korban dipastikan meninggal dunia akibat penyakit batuk darah yang dideritanya selama ini.
Anggota Unit Reskrim Polsek Biboki Anleu melakukan olah TKP. Korban meninggal dunia dalam keadaan tidur tengkurap ke bagian kiri di atas tempat tidur dan keluar darah dari mulut.
Kepada polisi, IS mengaku kalau selama ini korban tidak mau tinggal bersama keluarga (istri dan anak-anak) sehingga korban tinggal sendiri di rumah kebun milik korban. Setiap hari IS ke rumah korban hanya untuk mengingatkan agar korban makan dan minum.
Setelah itu IS pulang karena korban tidak mau dirawat oleh istri dan anaknya. Jenazah korban pun dievakuasi dan disemayamkan di rumah korban yang selama ini ditempati oleh istri korban.
Kapolsek Biboki Anleu AKP Kristian Kase menyebutkan kalau tidak diketahui secara pasti waktu korban meninggal karena korban tinggal sendirian di rumah korban. Selain itu tidak ada saksi mata yang melihat secara langsung korban meninggal dunia di rumahnya.
TAGS : Polsek Biboki Anleu Penemuan Jenazah
