KATANTT.COM---Kelompok aliansi masyarakat bersatu NTT menggelar aksi damai guna mendukung Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah disahkan DPR RI pada Kamis 20 Maret 2025 pekan lalu.

Kegiatan aliansi tersebut diikuti kurang lebih seratus orang yang dipimpin oleh Satria Angga Pandie selaku Koordinator Lapangan (Korlap).

Aksi demo damai dimaksud mendukung UU TNI berlangsung di jalan Bundaran PU nomor 8, Kelurahan Tuak Daun Merah, Kecamatan Oebobo Kota Kupang, Jumat (28/3/2025) sekira pukul 10.30 Wita.

Dalam aksi tersebut, Aliansi masyarakat bersatu NTT membawa bendera merah putih dan membentangkan beberapa bener atau spanduk yang bertuliskan :

-. Kami masyarakat dan TNI tidak dapat dipisahkan, bagaikan ikan dan air selalu menyatu dalam kebersamaan, Kami mendukung Revisi UU TNI.

-. Kami Masyarakat Nusa Tenggara Timur menyatakan bahwa mendukung Revisi UU TNI. TNI dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.

-. Dukung UU TNI, sukseskan Indonesia emas.

Sementara itu sejumlah Pamflet bertuliskan :

-. TNI Lahir Dari Rakyat dan Untuk Rakyat. Tolak Upaya Adu Domba. Dukung UU TNI.

-. Dukung UU TNI. Tolak Intervensi/Pengaruh Asing.

-. TNI Kuat, Indonesia Kuat. Dukung UU TNI, (Kembalinya Dwifungsi ABRI : HOAX)

-. Dukung UU TNI. Indonesia Gelap : NO, Indonesia Emas : YES.

-. Dukung UU TNI. Jangan Biarkan Antek-Antek Asing Melemahkan TNI.

-. Waspada Proxi War Neo-Kolonialisme. Dukung UU TNI. Jangan Biarkan Asing Kacaukan Kedaulatan Kita.

Orasi massa tertib mengikuti aturan dan dalam aksi tersebut menyampaikan ;

Kami masyarakat NTT mendukung UU TNI yang telah di revisi dan disahkan oleh DPR RI menjadi UU TNI sehingga TNI bisa melaksanakan tugas dengan baik untuk mengamankan NKRI dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kami masyarakat NTT tidak mau di adu domba oleh kelompok atau pihak manapun termasuk pihak Asing

Kami lebih percaya TNI dari pada mahasiswa yang sudah di susupi oleh kaum Neokolonialisme dan asing yang ingin melemahkan TNI

Selama ini TNI sudah banyak membantu masyarakat membangun jembatan yang rusak,RTLH, Sumur Bor yang sangat bermanfaat bagi Masyarakat NTT.

Aksi damai berjalan lancar dan massa membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing sekira pukul 11.55 Wita.