KATANTT.COM---Imigrasi Atambua kerahkan 80 petugas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL.

Pengerahan petugas Imigrasi untuk melayani para peziarah dari Indonesia yang melintas melalui PLBN Motaain menuju Timor Leste yang akan hadiri kunjungan Paus Fransiskus pada 9 hingga 11 September 2024.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Indra Maulana, persiapan pelayanan terkait dengan agenda kunjungan Paus Fransiskus ke Dili-Timor Leste telah dilakukan pihaknya jauh hari sebelumnya.

Dijelaskan, sejak mendapatkan informasi mengenai kunjungan Paus ke Timor Leste, pihaknya telah siapkan berbagai hal terkait kunjungan ini.

"Kami akan siagakan 80 petugas untuk pelayanan perlintasan dari tanggal 6 hingga 12 September 2024," terang Maulana, Rabu (4/9/2024).

Diutarakan bahwa, pada hari biasa hanya ada tiga tempat pemeriksaan imigrasi yang dioperasikan di PLBN Motaain. Namun, menjelang kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste, pihaknya menambah lima tempat pemeriksaan.

"Penambahan ini bertujuan untuk mempercepat proses pemeriksaan dan mengurangi potensi penumpukan," ujar Maulana.

Lanjut Kakanim Atambua itu, untuk memastikan kelancaran proses, lanjut Indra, Kantor Imigrasi Atambua telah melakukan koordinasi dengan Keuskupan Agung Kupang, Keuskupan Atambua, serta pemerintah daerah setempat.

"Kami akan memfasilitasi umat yang sudah terdaftar untuk berangkat, dengan menyediakan fasilitas yang mempermudah proses pelintasan dan mengurangi antrian. Rombongan yang menggunakan bus tidak perlu turun dari bus, petugas Imigrasi akan melakukan pemeriksaan di dalam bus," sebut dia.

Lebih lanjut Maulana tegaskan, setiap umat Katolik yang akan melintas wajib menggunakan paspor untuk menghindari pelintasan ilegal dan masalah yang mungkin timbul selama perjalanan.

"Kesepakatan bersama sudah kami lakukan dengan pihak Imigrasi Timor Leste di Batugade untuk lakukan pemeriksaan secara bersamaan guna memastikan kelancaran proses pemeriksaan dan mencegah penumpukan di pos pemeriksaan," tutup dia.