• Nusa Tenggara Timur

Tiga Tahun Sakit Pneumonia, PMI Non Prosedural Asal Malaka Meninggal di Malaysia

Imanuel Lodja | Kamis, 13/06/2024 06:21 WIB
Tiga Tahun Sakit  Pneumonia, PMI Non Prosedural Asal Malaka Meninggal di Malaysia Peti jenazah Nikolas Nesi, Pekerja Migran Indonesia (PMI) non procedural asal Kabupaten Malaka, saat diturunkan dari atas pesawat di Cargo Bandara El Tari Kupang.

KATANTT.COM--Nikolas Nesi (56), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Malaka, NTT meninggal di Malaysia karena menderita penyakit Pneumonia. Nikolas menderita penyakitnya selama tiga tahun.

Jenazah Nikolas tiba di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, (11/6/2024). "Sakit pneunomia sudah tiga tahun, tapi selama ini kami tidak diberitahu kalau bapak sedang sakit," ujar Febi Bitaela, anak kandung Nikolas di cargo Bandara El Tari Kupang, Selasa (11/6/2024).

Nikolas merupakan PMI asal RT 04/RW 02, Desa Lamudur, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka., NTT. Ia berangkat ke Malaysia pada awal tahun 2013 tanpa dilengkapi dengan dokumen resmi atau melalui jalur ilegal. "Saat itu bapak jalan sendiri tanpa direkrut. Jadi, tidak ada dokumen yang resmi," ujar Febi.

Selama di Malaysia, Nikolas bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit. Keputusan untuk merubah nasib ke sana, karena dilatarbelakangi oleh kondisi ekonomi dan tuntutan biaya sekolah empat anaknya.

"Saat itu kami tiga orang sedang kuliah. Tidak ada apa-apa lagi untuk bayar biaya sekolah, maka bapak memutuskan untuk kerja di sana. Setiap bulan pengiriman uangnya lancar untuk kami bayar biaya sekolah dan kuliah," tutur Febi.

Febi tak henti-hentinya menangis ketika mendapat kabar ayahnya sudah tidak bisa telan makanan dan minuman. Ia terus berdoa dan meyakini, tulang punggung keluarganya itu bisa sembuh.

"Saya tidak bisa buat apa-apa. Saya menangis dan berdoa, semoga bapak diberikan kesembuhan supaya pulang untuk bertemu dengan kami," kisah Febi.

Pada Jumat, (31/5/2024), Febi dan keluarga mendapat kabar tentang kematian sang ayah.
Febi langsung syok dan hanya bisa berpasrah. "Saya pikiran sekali, saat ini saya harus membiaya adik saya yang sedang kuliah," tambahnya.

Penyuluh Hukum Ahli Muda BP3MI NYT Yonas Bahan menjelaskan jumlah PMI yang meninggal di Malaysia pada 2024 berjumlah 48 orang. Puluhan PMI rata-rata berangkat melalui jalur ilegal.

"Tambah dengan jenazah Nikolas Nesi sudah 48 orang yang meninggal di Malaysia dan dikirim ke masing-masing daerah asalnya," tandas Yonas.

FOLLOW US