Anggota Polres Sikka Bersama keluarga korban saat berada di Rumah Sakit Umum T.C Hillers Maumere mengantar korban.
KATANTT.COM--Pesta sambut baru di Kabupaten Sikka, makan korban. VIP (27), tukang ojek yang tinggal di Wairbor, RT 020/RW 003, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka dianiaya di Jalan Kajang Rabang, RT 021/RW 003, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Senin (10/6/2024) subuh.
Humas Polres Sikka, AKP Susanto mengaku kalau kasus pembunuhan ini sudah dilaporkan JJ (27), warga Jalan Teka Iku, RT 001/RW 001, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
"Korban dianiaya dengan benda tajam hingga terluka parah. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," ujarnya saat dikonfirmasi Senin (10/6/2024).
Ia menyebutkan kalau pada Minggu (9/6/2024) tengah malam sekitar pukul 23.00 wita terjadi keributan di dalam tenda pesta sambut baru di RT 021/RW 003, Wairbor, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.
"Awalnya terjadi keributan di dalam tenda pesta yang mengakibatkan korban mengalami satu luka tusukan di bagian perut (ulu hati)," ujarnya.
Korban mengalami luka ukuran dua cemtimeter dan satu luka tusukan di bagian pinggang sebelah kanan sekitar 1,5 centimeter. Hal ini menyebabkan korban mengalami pendarahan.
Korban sempat dievakuasi ke rumah sakit, namun meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum T.C Hillers Maumere.
Kerabat korban sudah mendatangi kantor SPKR Polres Sikka untuk melaporkan peristiwa tersebut dan dibuatkan laporan polisi nomor LP/B/84/VI/2024/SPKT Polres Sikka/Polda NTT, tanggal 10 Juni 2024.
Polisi langsung mencari pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tim Opsnal (Saprata Horooo) Polres Sikka kemudian mengamankan LB sebagai terduga pelaku pada Senin (10/6/2024). "(Polres Sikka) sementara mengamankan 1 orang terduga pelaku pada Senin pagi sekitar pukul jam 06.30 Wita," tandasnya.
Polisi masih melakukan pengembangan terkait motif kasus ini. "Masih dalam proses pengembangan," tambahnya.
Kasi Polres Sikka, AKP Susanto mengaku kalau pelaku diamankan dalam tempo kurang dari 8 jam. Polisi juga mencari barang bukti yang dipakai pelaku menikam korban.
