KATANTT.COM---Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Jambore Kader Penyuluh KB bagi para kader di Hotel Timor Atambua, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL Rabu (22/5/2024).

Kegiatan Jambore penyuluh KB rayon 5 Provinsi NTT yang dilaksanakan hingga Kamis 23 Mei diikuti para penyuluh KB dari 4 Kabupaten se-daratan Timor yakni, dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Malaka dan Belu.

Kegiatan dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kapasitas penyuluh KB serta meningkatkan cakupan, dan kualitas pencatatan dan pelaporan pengelolaan rumah data Kependudukan. Selain itu dalam rangka fasilitasi pengumpulan dan updating data di rumah data kependudukan.

Usai membuka kegiatan, Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kespro BKKBN RI, Wahidin menyampaikan, Kader Penyuluh KB mempunyai tugas menyampaikan semua konsep KB sampai ke level bawa.

Ditekankan, kader penyuluh KB yang melakukan pendampingan dan pengayoman kepada seluruh keluarga terkait dengan pembangunan keluarga termasuk percepatan penurunan stunting sehingga kapasitas Penyuluh KB harus mumpuni.

"Tugas para penyuluh ini melakukan pendampingan mulai dari calon pengantin, ibu hamil dan pasca melahirkan sampai anak berumur dua tahun," pesan Wahidin.

Dia berharap, Jambore Penyuluh KB menjadi momentum yang baik bagi para kader untuk meningkatkan kemampuan sehingga kerja-kerja di lapangan bisa berjalan maksimal. "Dengan demikian masyarakat yang mendapat pendampingan menjadi lebih baik," kata Wahidin.

Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut diserahkan juga piagam penghargaan kepada penyuluh KB berprestasi dari kabupaten Malaka dan juga dilakukan penandatangan perjanjian kinerja antara BKKBN Propinsi NTT dan Penyuluh KB.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Kespro BKKBN RI Marianus Mau Kuru, Bupati Belu Agustinus Taolin, para pejabat BKKBN provinsi NTT dan Kabupaten peserta Jambore penyuluh KB.