• Nusa Tenggara Timur

Gara-gara Tolak Tawaran Miras, Warga Amarasi Selatan Dikeroyok dan Sepeda Motor Dibakar

Imanuel Lodja | Sabtu, 30/03/2024 09:52 WIB
 Gara-gara Tolak Tawaran Miras, Warga Amarasi Selatan Dikeroyok dan Sepeda Motor Dibakar Sepeda motor milik Zet Nomleni yang dibakar gara-gara menolak miras yang diberikan sekelompok pemuda.

KATANTT.COM--Nasib sial dialami seorang pemuda di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hanya karena menolak tawaran dan suguhan minuman keras (miras), ia dianiaya dan dikeroyok sejumlah pemuda.

Saat ia lari menyelamatkan diri, sepeda motor nya jadi sasaran karena dirusaki dan dibakar para pelaku. Penganiayaan dan pengeroyokan ini dialami Zet Nomleni (29), warga RT 06/RW 03, Desa Retraen, Kecamatan Amarasu Selatan, Kabupaten Kupang.

Ia dianiaya dan sepeda motornya dibakar pada Kamis (28/3/2024) malam di Kampung Habo, dusun II, Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang. Korban Zet Nomeni mengaku kalau pelaku penganiayaan dan pengrusakan sepeda motor masing-masing Adi Leksi Siki (20), Mesi Siki (25) dan Jufen Siki (20).

Ketiga pelaku merupakan warga Kampung Habo, RT 8/RW 04, Dusun II, Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang. Kapolsek Amarasi, Ipda Thomas Radiena yang dikonfirmasi Jumat (29/3/2024) menyebutkan kalau kasus ini bermula pada Kamis (28/3/2024) malam.

"Korban dari rumahnya hendak ke rumah pamannya, Oktovuanus Nitu menggunakan sepeda motor honda CRF nomor polisi DH 3411 BS," ujarnya.

Di depan rumah pamannya persis di kampung Habo, Dusun II, Desa Retraen, korban memarkir sepeda motornya dan duduk diatas sepeda motor.

Saat itu datang pelaku Adi Leksi Siki menghampiri korban dan membawa minuman keras tradisional jenis sopi di dalam gelas air mineral. Adi Leksi Siki lalu menawarkan kepada korban untuk minum. Namun korban menolak tawaran minuman tersebut. "Korban beralasan kalau ia tidak biasa minum miras," tambah Kapolsek

Bersamaan dengan itu, pelaku Adi Leksi Siki mengeluarkan kata makian sambil memaksa korban. Korban bertanya soal alasan pelaku memaki nya. "Adi Leksi Siki langsung menendang korban pada bagian dada," tambah Kapolsek.

Selang beberapa saat, dua rekan pelaku Mesi Siki dan Yufen Siki juga datang dari arah kios Mersi tempat dimana mereka duduk-duduk.

Mereka langsung mengeroyok korban. Korban yang terdesak berusaha lari untuk menyelamatkan diri dan meningggalkan sepeda motor miliknya. Namun para pelaku masih melempari korban dengan batu.

Pada jarak sekitar Jarak 50 meter, korban mendengar bunyi karena para pelaku melempari sepeda motor milik korban dengan batu. Selang beberapa saat, korban melihat sepada motor miliknya dibakar oleh para pelaku. Korban kemudian memberitahukan kejadian tersebut pada keluarganya.

Korban dan kerabat kemudian langsung kr Polres Kupang untuk melaporkan kejadian tersebut di piket SPKT Polres Kupang.

Anggota Bhabikamtibmas, Aipda Yoram Sirab bersama anggota Pos Polisi Amarasi Selatan. ipda Yefta Taopan kemudian ke lokasi kejadian mengamankan barang bukti sebuah sepeda motor honda CRF yang sudah hangus terbakar di pos polisi Amarasi Selatan.

Polisi juga berusaha mengamankan para pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

FOLLOW US