• Nusa Tenggara Timur

Seorang Nenek di Mebba-Sabu Barat Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Imanuel Lodja | Kamis, 28/03/2024 19:49 WIB
Seorang Nenek di Mebba-Sabu Barat Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri Ilustrasi bunuh diri (Foto: Google)

KATANTT.COM--Ruben Laga Nguru (82), warga RT 001/RW 001, Kelurahan Mebba, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua ditemukan tewas gantung diri di di rumahnya, Rabu (27/3/2024) malam.

Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Natonis yang dikonfirmasi Kamis (28/3/2024) membenarkan kejadian ini. Ia menyebut kalau sebelumnya korban mengeluh rasa sakit di badannya kepada salah satu kerabatnya.

"Kerabat korban menggosok minyak pada tubuh korban dan setelah itu langsung pulang ke rumah yang berada tidak jauh dari rumah korban," ujarnya.

Sekembalinya dari rumah, kerabat korban melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri. Ia kemudian kerabat lain dan tetangga untuk mengevakuasi korban. "Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tergantung di depan tembok ruang tamu," tambahnya.

Korban dibaringkan di tempat tidur yang di ruang tamu. Selanjutnya perwakilan keluarga melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat.

Aparat keamanan mendatangkan tenaga medis dari Puskesmas Seba, Kabupaten Sabu Raijua. Jenazah korban diperiksa dr. Julio Fernando Ludji Pau dan Ira Ermynolda Djami, SKep.

Dari pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda lain yang membuktikan korban meninggal karena dibunuh/tidak wajar namun selain gantung diri.

Keluarga korban menerima kejadian tersebut, mengikhlaskan kematian korban dan tidak melanjutkan proses-proses lebih lanjut untuk mencari kejelasan dari kejadian tersebut.

Keputusan tersebut dibuat dalam bentuk surat pernyataan penolakan outopsi. Polisi juga sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.

"Kita koordinasi dengan pihak keluarga menyampaikan fakta-fakta yang ditemukan saat pemeriksaan terkait kematian korban termasuk fakta tidak ditemukannya kejanggalan atau tanda kekerasan atau apapun yang mengarah kepada kematian tidak wajar," ungkapnya.

Dalam kesehariannya korban dimasa tuanya menjalani hidup seorang diri di rumah yang merupakan TKP. Keluarga pun tidak pernah mendengar keluhan apapun tentang keluhan/beban hidup korban dan tidan pernah mengetahui kalau korban pernah bermasalah dengan orang lain.

FOLLOW US