KATANTT.COM--Forum Koordinasi Pemuda Gereja (FKPG) Kota Kupang peduli dengan bencana alam yang terjadi di Kabupaten Flores Timur.

Forum bentukan Kementerian Agama Kota Kupang ini pun berbagi kasih dengan para korban erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur akhir pekan lalu.

Sejumlah pengurus forum yang dipimpin Erenst Blegur dan Pendeta Amos Bunga kemudian bertolak ke Larantuka, Kabupaten Flores Timur dengan kapal ferry guna memberikan diakonia kasih kepada warga yang berdampak.

Bantuan yang diberikan berupa 40 karung bantuan pakaian, peralatan mandi, ember, piring dan sendok. "Kami membawa aneka bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi di Larantuka Flores Timur," kata Erenst Blegur didampingi 8 pengurus FKPG Kota Kupang, Minggu (10/3/2024) malam.

Rombongan berangkat dari Kupang dengan pelayaran kapal ferry dan tiba di Pelabuhan Larantuka Kabupaten Flores Timur. Rombongan kemudian singgah sejenak di gereja GMIT Ebenhaezer Larantuka dan melanjutkan perjalanan ke GMIT Mata Jemaat Imanuel Boru, Kabupaten Flores Timur.

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh pendeta dan majelis di GMIT Ebenhaezer Larantuka bersama Ketua Badan Diakonat dan Jemaat di Larantuka. Rombongan menempuh perjalanan sekitar dua jam ke lokasi yang masih diwarnai abu dan debu yang mengganggu perjalanan.

Walau menempuh perjalanan yang jauh dan melelahkan, rombongan tiba di mata Jemaat Imanuel Boru disambut hangat oleh penanggung jawab, Bass Nenohai bersama jemaat. Penyerahan bantuan dilakukan kepada 29 jemaat yang terdampak. Kemudian rombongan langsung kembali ke Larantuka guna menunggu jadwal kapal untuk kembali ke Kupang.

Penyerahan Bantuan diterima dan disaksikan oleh Pdt Melkianus Bala, STh dan Pdt Sarmitha Benu, SSi, Theol yang merupakan ketua majelis jemaat (KMJ) GMIT Ebenhaezer Larantuka.

Erenst Blegur menyebutkan kalau bantuan yang ada merupakan sumbangan warga Kota Kupang yang peduli terhadap sesama yang mengalami bencana alam beberapa waktu lalu.

Warga di Kota Kupang mengumpulkan bantuan dan sumbangan ini di Sekretariat FKPG di gereja GMIT Kota Kupang. "Bantuan ini diperuntukan kepada 26 kepala keluarga pada Mata Jemaat Imanuel Boru, Kabupaten Flores Timur yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi yang lalu," tambahnya.

Ia merinci bantuan yang diberikan berupa 500 piring makan, ⁠1.000 sendok makan, ⁠600 mangkok, ⁠125 buah ember, masker dan pakaian layak pakai. Bantuan diserahkan kepada perwakilan mata jemaat GMIT Imanuel Boru.

Pengurus FKPG Kota Kupang juga bertemu dengan Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihi untuk melaporkan kegiatan kemanusiaan ini.

PenjabatBupati Flores Timur, Doris Rihi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan forum karena merupakan pekerjaan cerdas dan sangat membantu.

"Secara khusus saya merespon semua kerja cerdas dari pemuda dan ini adalah bentuk kerja iman dari pemuda dalam merespon semua kejadian yang terjadi," kata Doris Rihi.

Ia pun berpesan agar FKPG Kota Kupang tetap membuka diri kepada semua elemen masyarakat dan tetap memberikan teladan bagi semua orang di sekitar tempat dimana berada.

Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihi pun memiliki harapan agar ke depan pemuda tetap menjadi berkat dan pelopor kemajuan bangsa.

Selain Itu juga secara resmi kegiatan ini dilaporkan kepada Kementerian Agama Kota Kupang yakni kepada Kepala Bagian Bimas Kristen saat berangkat dan pasca FKPG Kota Kupang kembali dari Larantuka menyerahkan bantuan.

Pihak Kementerian Agama Kota Kupang juga memiliki harapan yang besar agar pemuda tetap peduli dan terus berbuat untuk kebaikan bersama. Kemenag tetap memberi respon dan support kepada semua kegiatan yang berimbas pada kerukunan dan kemajuan kehidupan dan kebersamaan masyarakat NTT kedepan.

FKPG Kota Kupang juga berterima kasih kepada kepala ASDP Kupang yang membantu termasuk kepada Kementerian Agama Kota Kupang, Ketua MJH GMIT Kota Kupang dan Jemaat, ⁠Helpy Puppy Kupang, Wadir Intelkam Polda NTT serta semua jemaat Tuhan dan warga yang sudah mengulurkan tangan untuk kegiatan dimaksud.