• Nusa Tenggara Timur

Nyaris Bentrok Akibat Salah Paham, Kapolres TTS-Dandim 1621/TTS Pastikan TTS Aman

Imanuel Lodja | Sabtu, 09/03/2024 17:59 WIB
Nyaris Bentrok Akibat Salah Paham, Kapolres TTS-Dandim 1621/TTS Pastikan TTS Aman Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa dan Dandim 1621/TTS Letkol Inf Shobirin

KATANTT.COM--Sebuah insiden salah paham terjadi antara anggota Satlantas Polres Timor Tengah Selatan (TTS) dengan anggota TNI Kodim 1621/TTS saat operasi lalu lintas pada Jumat (8/3/2024).

Pimpinan TNI dan Polri di Kabupaten TTS pun berusaha menjembatani dan menyelesaikan salah paham tersebut dengan baik.

Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa dan Dandim 1621/TTS Letkol Inf Shobirin pun memastikan kalau hubungan antara Polri dan TNI di Kabupaten TTS tetap solid dan terjalin dengan baik.

"Kami pastikan sinergitas TNI dan Polri melalui hubungan kemitraan seperti kakak dan adik dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten TTS tetap terjalin harmonis dan bahkan sangat baik serta tidak ada persoalan," tegas Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK, MH, bersama Dandim 1621/TTS, Letkol Inf Shobirin.SAg, Jumat (8/3/2024) di aula Kodim 1621/TTS.

Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa menegaskan bahwa tidak ada persoalan yang sangat signifikan antara TNI dan Polri di Kabupaten TTS. "Sejauh ini hubungan kemitraan melalui sinergitas TNI / Polri yakni Polres TTS dan Kodim/1621 TTS tetap terjalin baik," kata mantan Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota ini.

Mennyikapi situasi riak-riak di lapangan seakan-akan ada hubungan keretakan antara TNI dan Polri serta informasi liar yang menyatakan kalau Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa dan Dandim 1621/TTS, Letkol Inf Shobirin tidak akur itu tidak benar.

"Justru hubungan TNI dan Polri di Kabupaten TTS seperti kakak dan adik, saling merangkul untuk membangun Timor Tengah Selatan dalam menjaga keamanan," tambah mantan Kapolsek Kelapa Lima, Polresta Kupang Kota ini.

Terkait insiden antara oknum anggota Polri dan anggota TNI saat kegiatan qperasi Keselamatan di lapangan beberapa waktu lalu, diakui KapolresTTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa maupun Dandim 1621/TTS, Letkol Inf Shobirin sebagai hal yang biasa dan tidak perlu dibesarkan karena hanya merupakan salah paham.

Sebagai pimpinan, keduanya langsung menyelesaikan. Oknum anggota yang salah paham pun sudah dipertemukan dan sudah menyelesaikan kesalahpahaman dengan saling rangkul serta menyampaikan permohonan maaf.

"Sudah saling merangkul dan saling memaafkan. tidak lagi ada hal yang luar biasa dan situasi keamanan di Kabupaten Timor Tengah Selatan sangat kondusif dan aman terkendali," kata mantan Kapolres Flores Timur ini.

Walau sudah diselesaikan dengan kekeluargaan, sanksi disiplin tetap diberlakukan bagi anggota yang melakukan pelanggaran dan mencoreng nama baik institusi.

"Atas nama institusi Polri, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran TNI di Kodim/1621 TTS dan bahkan di seluruh Indonesia bahwa TNI dan Polri di Kabupaten TTS tidak ada masalah karena kami adalah benteng NKRI," tandasnya.

Ia pun telah mengambil langkah tegas kepada oknum yang melakukan pelanggaran khususnya KBO Satlantas Polres TTS, Ipda Muhammad Hibban Yanhasdin.STrK, yang sempat salah paham dengan anggota TNI di lapangan.

Secara internal, Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa membebastugaskan Ipda Muhammad dari jabatan KBO Satlantas Polres TTS dan langsung dipindah tugaskan ke Polda NTT guna menjalani pembinaan.

Demikian pula dengan anggota lainnya yang bersama-sama saat operasi di lapangan juga telah dimutasi melalui rolling posisi dan pindah tugas ke satuan kerja lain di Polres TTS.

Ia menghimbau kepada masyarakat Timor Tengah Selatan untuk selalu berhati-hati dalam berlalu lintas dengan melengkapi diri dengan pelindung keselamatan.

Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa minta agar pengendara dan penumpang sepeda motor memakai helm dan bagi pengemudi mobil agar menggunakan sabuk pengaman.

"Pastikan kendaraan anda dilengkapi surat-surat sehingga aman sampai tujuan karena saat ini kegiatan operasi keselamatan masih berlangsung sampai tanggal 17 Maret 2014 mendatang," ungkapnya.

Dandim 1621/TTS Letkol Inf Shobirin.SAg, menegaskan kalau TNI dan Polri di wilayah hukum Polres TTS dan Kodim 1621/TTS tidak ada masalah dan tetap akur.

Terkait insiden salah paham di lapangan antara oknum anggota TNI dan Polri diakui sebagai hal biasa dan tidak ada masalah lagi.

KBO Satlantas Polres TTS, Ipda Muhammad Hibban Yanhasdin juga sudah secara terbuka menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kekhilafan yang terjadi.

KBO Satlantas Polres TTS, Ipda Muhammad Hibban Yanbastin juga sudah secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh sahabat-sahabat di Kodim 1621 TTS dan seluruh Indonesia ditandai dengan dengan saling memaafkan, saling merangkul dan juga saling berpelukan sehingga sudah tidak ada masalah lagi.

Ia memastikan kalau situasi keamanan di Kabupaten TTS saat ini aman terkendali dan sangat kondusif. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa dan tidak boleh panik terkait insiden yang terjadi.

Sebagai langkah antisipasi pasca insiden tersebut pihaknya langsung menggelar apel luar biasa dengan memberikan ketegasan kepada anggota untuk menjaga sinergitas keamanan di Kabupaten TTS tetap aman dan kondusif.

FOLLOW US