• Nusa Tenggara Timur

10 Rumah Adat di Kampung Paletelolu-Sumba Barat Ludes Terbakar

Imanuel Lodja | Kamis, 22/02/2024 08:50 WIB
10 Rumah Adat di Kampung Paletelolu-Sumba Barat Ludes Terbakar Sebanyak 10 unit rumah adat di Kampung Paletelolu, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, hangus terbakar.

KATANTT.COM--Sebanyak 10 unit rumah adat di Kampung Paletelolu, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, hangus terbakar.

Kebakaran terjadi pada Sabtu (17/2/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 wita. Lokasi kebakaran berada tidak jauh dari rumah sakit Kristen Lende Moripa Waikabubak. Sumber api diperkirakan berasal dari rumah milik Ngailu Beko alias Yus Kariam alias Ama Deksi.

Rumah yang terbakar merupakan rumah milik Lado alias Ama Destin alias Jhon Bora Lado, Ngailu Beko, Mama Dilon, Woda Lida, Saingu Riga, Laiya Deke, Oni alias Ama Def, Ishak Danguwole, Ina Lawe dan Paulina Kondo.

Hanya dua unit rumah yang selamat dari peristiwa kebakaran ini yakni rumah milik Rauta Kariam alias Ama Noni dan Jhon Lado alias Ama Yan.

Beberapa warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian baru pulang dari Kampung Praipedi dan mendengar bunyi kayu bambu seperti bunyi pecah/ledakan dari salah satu rumah.

Mendengar bunyi tersebut, warga langsung keluar dari dalam rumah dan melihat api yang telah menyala membesar dari atap rumah Suku Wee Bole.

Warga yang melihat kobaran api tersebut langsung berteriak untuk membangunkan warga yang berada dalam rumah.

Kapolres Sumba Barat, AKBP Benny Miniani Arief bersama Wakapolres Sumba Barat, Kompol Lorensius dan personil Polres Sumba Barat berupaya melakukan pemadaman dengan kendaraan water canon sehingga kobaran api berhasil dipadamkan.

Sejumlah warga mengakui kalau sumber api terlihat dari rumah suku Wee Bole tepatnya dari atas bubungan rumah, sehingga api dengan cepat membesar dimana rumah tersebut terbuat dari kayu serta atap rumah beratapkan alang.

Rumah suku Weebole tersebut dibangun pada tahun 2021 tanpa adanya listrik/penerangan sehingga untuk menerangi rumah suku tersebut diambil aliran listrik dari rumah milik Paulina Kondo.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun terdapat kerugian material karena 10 unit rumah terbakar dan surat-surat berharga/ijazah ikut terbakar. Taksasi kerugian pun belum bisa dihitung karena masih dilakukan pendataan.

FOLLOW US