• Nusa Tenggara Timur

Karyawan Toko di Maumere-Sikka Ditemukan Tewas Gantung Diri

Imanuel Lodja | Senin, 05/02/2024 08:21 WIB
 Karyawan Toko di Maumere-Sikka Ditemukan Tewas Gantung Diri Anggota Polres Sikka saat turun melakukan evakuasi dan olah TKP terhadap karyawan toko yang tewas gantung diri.

KATANTT.COM--Aloysius (19), karyawan toko di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas dengan posisi gantung diri, Minggu (4/2/20224) pagi sekitar pukul 06.00 wita.

Korban yang juga warga Nitung, RT 005/RW 003, Desa Meken Detung, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, NTT ditemukan di mess gudang toko milik Koko David di Jalan Nairoa, Dusun Waipare A, RT 005/RW 003, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.

Korban pertama kali ditemukan oleh Vinsensius Depa alias Risan (16), karyawan toko yang juga adik kandung korban.

Risan menjelaskan kalau pada Sabtu (3/2/2024) malam sekitar pukul 23.00 wita, korban menelepon Risan untuk pulang ke gudang milik Koko David, tempat korban tinggal di mess gudang toko milik Koko David.

Risan pun datang ke gudang tersebut dibonceng oleh Potas, rekannya. Mereka bertemu korban yang saat itu sudah menunggu di depan gerbang pintu masuk gudang.

Begitu Risan turun dari sepeda motor, korban langsung memukul Risan berulang kali dan meminta Risan jangan keluar malam itu. Risan dan sejumlah rekannya kemudian duduk di dalam gudang menyaksikan karyawan lainnya membersihkan kemiri.

Sabtu tengah malam atau sekitar pukul 00.15 wita, korban kembali memukul Risan tanpa alasan yang jelas dan korban pun berjalan ke arah mess di belakang gudang Koko David.

Korban masih meminta agar Risan dan Potas tidak mengikuti korban ke kamar korban di mess tersebut. Selang 15 menit kemudian, Risan dan temannya ke pondok gudang Koko David untuk tidur.

Minggu (4/2/2024) pagi sekitar pukul 06.00 wita setelah bangun pagi, Risan ke kamar korban di mess karena ingin charge handphone.

Saat membuka kamar korban, ia mendapati korban sudah dalam posisi gantung diri dengan seutas tali dalam keadaan meninggal dunia.

Risan menghubungi Adriance Nona Yati alias Yati (38), karyawati toko melalui messenger mengabarkan bahwa korban meninggal dalam keadaan gantung diri.

Yati kemudian ke lokasi kejadian dan mendapati Risan sedang menangis. Risan mengajak Yati untuk melihat korban yang gantung diri di kamarnya. Hanya saja, Yati tidak berani sehingga meminta Risan menghubungi Koko Deni Yohan mengabarkan kalau korban ditemukan dalam keadaan gantung diri.

Deni Yohan (29), warga Jalan Merpati, RT 004/RW 001, Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka kemudian ke Polsek Kewapante melaporkan kejadian gantung diri tersebut.

Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata yang dikonfirmasi, Minggu (4/2/2024) malam membenarkan kejadian ini. "Adik korban (Vinsensius Depa) datang ke kamar korban pada pukul 06.00 wita dan membuka pintu kamar korban yang tidak terkunci. Ia melihat korban sudah dalam posisi tergantung pada seutas tali dan sudah meninggal dunia," jelas Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata.

Jenazah korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar. Hasil visum bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban dan korban dipastikan murni meninggal karena gantung diri.

Keluarga korban pun iklas menerima kematian korban dan membuat surat penolakan otopsi. Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Polisi tetap memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti. Polisi pun memasang garis polisi di lokasi kejadian.

FOLLOW US