• Nusa Tenggara Timur

Didahului Sosialisasi, Polres Kupang Mulai Tertibkan Knalpot Tak Sesuai Spesifikasi

Imanuel Lodja | Rabu, 31/01/2024 09:36 WIB
 Didahului Sosialisasi, Polres Kupang Mulai Tertibkan Knalpot Tak Sesuai Spesifikasi Salah seorang anggota Sat Lantas Polres Kupang melakukan sosialisasi dan edukasi di bengkel dan toko-toko aksesoris untuk tidak menjual dan memodifikasi knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis yang dikenal dengan knalpot brong.

 KATANTT.COM--Sejak pekan lalu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kupang mulai menertibkan kendaraan bermotor dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis di wilayah hukum Polres Kupang.

Penertiban ini diawali dengan tahap sosialisasi dan edukasi yang dilakukan terhadap pengguna kendaraan bermotor serta bengkel dan toko-toko aksesoris untuk tidak menjual dan memodifikasi knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis yang dikenal dengan knalpot brong.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, membenarkan adanya penertiban tersebut demi menjamin keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

"Operasi ini dilakukan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, sesuai dengan keluhan yang diterima Polri selama ini," tegas Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, Selasa (30/1/2024).

Menurut Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis tersebut melanggar pasal 285 Undang-undang nomor 2 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

"Ke depannya kami akan melakukan operasi penertiban dan memberikan sanksi atau denda kepada setiap pelanggar sesuai undang-undang yang berlaku," tambahnya.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Kupang, Iptu Arina Ekklesia Behhi bersama personil Satuan lalulintas Polres Kupang, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemilik toko aksesoris sepeda motor serta karyawan di Bengkel Arlan Motor di Kelurahan Merdeka dan Toko Gerhana Motor di Kelurahan Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.

Selain mengedukasi pemilik dan karyawan toko aksesoris kendaraan bermotor, petugas juga menyasar para tukang ojek, anak-anak sekolah dan pengguna jalan secara rutin.

FOLLOW US