• Nusa Tenggara Timur

Lagi, Warga Lewa-Sumba Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri

Imanuel Lodja | Rabu, 17/01/2024 09:29 WIB
Lagi, Warga Lewa-Sumba Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri ilustrasi

KATANTT.COM--Aksi mengakhiri hidup dengan cara gantung diri kembali lagi terjadi di Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur. Selasa (16/1/2024) pagi, Matheis Riupassa (61), warga Kambaniru, RT 007/RW 002, Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kambaniru.

Saat ditemukan, korban dalam posisi tergantung dengan tali nilon warna putih, tinggi dan panjang tali dari balok ke leher sekitar 1,63 meter dan dari leher ke lantai sekitar 2,4 meter.

Di lokasi kejadian, terdapat satu buah meja dan satu buah bangku serta kursi di atas bangku. Salah seorang warga yang juga tetangga korban, Gendri Raga Lay mengaku kalau pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 wita, ia masih melihat korban di ujung gang dekat rumah Gendri.

Selanjutnya pada pukul 08.45 wita, Gendei mendengar tangisan dan teriakan minta tolong dari arah rumah korban yang berjarak sekitar 10 meter. Setelah itu Gendri langsung berlari ke rumah korban dan menghampiri istri korban.

Istri korban menjelaskan bahwa korban gantung diri di sebelah rumah, sehingga Gendri langsung menuju ke sebelah rumah korban dan melihat korban dalam posisi gantung diri dengan menggunakan tali nilon putih serta lidah korban menjulur keluar.

Saksi lainnya, Titien Andriany (51), seorang ASN yang juga tetangga korban menyebutkan kalau ia pun mendengar teriakan minta tolong dari istri korban sekitar pukul 08.00 wita. "Saya mendengar istri korban berteriak minta tolong," ujarnya.

Titien pun berlari ke rumah korban dan ia melihat istri korban sudah terduduk lemas di depan teras rumah dan sementara menangis.

Titien ke samping rumah dan melihat korban dengan posisi tergantung sehingga Titien pun lemas.

Beberapa saat kemudian, Titien mendengar cerita dari istri korban bahwa korban tidak pernah terlilit hutang.

Istri korban pun tidak mengetahui alasan korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kapolsek Lewa, Ipda Marius Himbir pun turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga mendatangkan dokter untuk melakukan visum luar dan pemeriksaan medis.

"Hasil visum dokter bahwa korban korban murni gantung diri dan tidak terdapat hal-hal yang mencurigakan pada tubuh atau tanda-tanda maupun bekas benda tumpul atau lainnya," kata Kapolsek Lewa, Ipda Marius Himbir saat dikonfirmasi, Selasa (16/1/2024) malam.

Disebutkan kalau tali pada leher korban dibuat sendiri atau simpul hidup dan bisa ditarik satu kali.

Keluarga korban pun menolak untuk otopsi korban, sehingga dibuatkan sjurat pernyataan penolakan otopsi. "Tidak ditemukan peristiwa pidana dan jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan," tandas Kapolsek Lewa, Ipda Marius Himbir.

FOLLOW US