• Nusa Tenggara Timur

Polda NTT dapat Tambahan 276 Bintara Baru Tahun 2023

Imanuel Lodja | Kamis, 21/12/2023 10:36 WIB
Polda NTT dapat Tambahan 276 Bintara Baru Tahun 2023 Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono saat melantik dan mengambil sumpah 276 bintara pada penutupan pendidikan pembentukan bintara dan Tamtama Polri gelombang II tahun anggaran 2023 di SPN Polda NTT, Kamis (21/12/2023).

KATANTT.COM--Polda NTT mendapat tambahan 276 orang bintara remaja baru angkatan 50 tahun 2023. Para bintara remaja ini dilantik dan diambil sumpah dalam penutupan pendidikan pembentukan bintara dan Tamtama Polri gelombang II tahun anggaran 2023 dipimpin Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono, Kamis (21/12/2023) di SPN Polda NTT.

Secara nasional Polri menambah 15.419 bintara dan tamtama Polri terdiri dari 14.771 polisi laki-laki dan 648 polisi wanita. Jumlah ini terbagi dalam 13.226 bintara polisi tugas umum, 500 bintara Brimob, 100 bintara Polair, 1.497 Tamtama Brimob dan 96 tamtama Polair.

Diharapkan dengan tambahan personel ini ada penyebaran pelayanan publik yang semakin meningkat dan kehadiran polisi bisa semakin dirasakan.

Para siswa di SPN Polda NTT menjalani pendidikan selama 5 bulan sejak 25 Juli 2023 lalu. Terhitung 21 Desember 2023 melekat identitas dan kehormatan profesi serta tugas dan tanggungjawab sebagai bhayangkara negara.

Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Purwadi Arianto dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiyono mengingatkan agar setiap sikap, tutur kata dan perilaku akan menjadi teladan bagi masyarakat.

Diingatkan kalau tugae Polri semakin berat dan kompleks karena perkembangan yang pesat. Dinamika politik menjelang Pemilu 2024 akan berpengaruh pada situasi Kamtibmas terutama dengan berkembangnya kejahatan yang semakin canggih dengan modus dan pola yang baru.

Polri pun dituntut proaktif melalui upaya preemtif, preventif dan penegakan hukum sehingga Kamtibmas masyarakat terus terjaga dan masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas.

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, Polri harus tulus melayani dan respon cepat menindaklanjuti keluhan dan aduan masyarakat. Untuk itu, Polri harus didukung SDM yang berkarakter kebhayangkaraan dan memahami tugas serta peran.

Bintara remaja merupakan garda terdepan pelaksanaan tugas Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Diingatkan bahwa kehadiran bintara Polri menjadi cerminan layanan Polri secara keseluruhan.

Bintara Polri telah ditempa selama lima bulan menjadi sosok Polri yang profesional, bermoral serta berintegritas yang baik. Waktu pendidikan yang belum cukup diperlukan pengembangan kemampuan diri secara terus menerus dan berkelanjutan.

Bintara remaja diminta memegang teguh nilai Tribrata dan Catur Prasetya, memahami tugas dan membekali kemampuan dengan terus belajar serta menjaga nama baik dan kehormatan.

"Hindari pelanggaran disiplin, kode etik profesi Polri dan pelanggaran pidana," tandasnya.

Bintara juga diminta membangun komunikasi positif dengan masyarakat serta memperkuat sinergi dan solodaritas dengan berbagai pihak.

Bintara Polri di SPN Polda NTT mengikuti pendidikan selama lima bulan mulai 25 Juli hingga 21 Desember 2023.

Pola pendidikan yaitu 1,5 bulan pembentukan dasar Bhayangkara, 3 bulan pembekalan profesi kepolisian termasuk latihan teknis (Latnis) dan latihan kerja (Latja), 0,5 bulan pembulatan yang meliputi penutupan Dasbhara (Out Bound) dan pembekalan.

Tiga siswa meraih peringkat terbaik yakni siswa Cendikia Johanes Neuman Raga, siswa Trengginas Van Nestelrooy Kore Ludji dan siswa tertabah Januario Parama S. S. Kota, SH.

FOLLOW US