KATANTT.COM--Anggota Polsek Oebobo hingga kini masih mencari DG alias Degos, penjual ikan yang menikam rekannya di kawasan pasar Inpres Naikoten I, Kota Kupang. 

"Kita cari pelaku dan kita kejar supaya bisa diproses dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kapolsek Oebobo, AKP Ricky Dally, SH, di Polsek Oebobo, Kamis (14/12/2023).

Polisi baru memeriksa sejumlah saksi dan meminta keterangan awal dari korban. "Korban sudah mulai pulih dan kita akan segera periksa korban," tandasnya. Polisi juga mencari keberadaan Degos karena tidak berada di alamat tempat tinggalnya.

Kapolsek Oebobo, AKP Ricky Dally, juga menghimbau agar Degos proaktif dan bisa menyerahkan diri ke polsek Oebobo guna dimintai keterangannya terkait aksi penikaman yang dilakukan.

"Kita tunggu untuk menyerahkan diri tapi kita tetap cari. sampai saat ini belum ada informasi soal keberadaan pelaku," tambah Kapolsek Oebobo Oebobo, AKP Ricky Dally, 

Penjual ikan di kawasan pasar Inpres Naikoten I, Kota Kupang, NTT ditikam rekannya yang juga sesama penjual ikan. Penikaman ini terjadi di kawasan pasar Inpres Naikoten I, Kota Kupang pada Selasa (12/12/2023) malam.

Korban Jekson Meki Kikhau (26), warga Desa Hoi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengalami luka di perut dan baju kanan.

Di Kupang, korban tinggal di Jalan Kian Kelaki, Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, NTT dan sehari-hari berjualan ikan di kawasan pasar Inpres Kasih Naikoten I Kota Kupang.

Ia ditikam dengan cutter oleh DG alias Degos yang juga penjual ikan di pasar Kasih Naikoten I. "Pelaku dan korban sama-sama jualan ikan di pasar Inpres," ujar Kapolsek Oebobo.

Awalnya pelaku berteriak minta ikan ke korban. Korban pun memberikan beberapa ekor ikan yang ada di lapak jualan. Saat korban memindahkan ikan dari box ke lapak, tanpa diduga pelaku menikam korban dengan pisau cutter.

Pelaku pun langsung kabur dan terhindar dari kejaran massa di kawasan pasar. "Korban dan pelaku sering cekcok. Penyebab hanya karena korban memindahkan ikan dari box ke lapak," ujarnya..