KATANTT.COM--Upaya menekan inflasi atau kenaikan harga jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kota Kupang, gelar pasar murah dan operasi pasar

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kota Kupang, Raymundus Soka Witono, kepada media ini kantornya, Kamis (7/12/2023).

Dijelaskannya, pasar murah yang digelar merupakan pasar murah mensubsidi, dimana harga kebutuhan pokok jauh dari harga standar .Dan pasar murah bersubsidi melalui dana Bantuan Tak Terduga (BTT) sebesar Rp 1 milliar lebih.

" Pasar murah bersusidi ini dilakukan awal di empat kecamatan dengan tiap kecamatan dibentuk tiga titik pasar murah. Passar murah telah digelar dari Bulan Agustus hingga Desember ini," katanya.

Sementara untuk operasi pasar, lanjut mantan Kabag Umum Setda Kota Kupang ini, Disprindag akan melakukan intervensi harga pada tiga pasar besar yang ada di Kota Kupang

"Untuk operasi pasar kami juga menginterfersi harga nanti di tiga pasar yaitu pasar Oebobo,pasar Inperes dan pasar Oeba ," ujarnya.

Raymundus Soka Witono menbahkan, selaian dua kegiatan yang digelar ini, ada juga ada kegiatan lain dalam.menekan inflasi yakni dengan memberikan bantuan kepada pelaku  usaha kecil yakni para penjual sayur keliling berupa bantuan non tunai sebesar Rp. 500.000  per pelaku usaha .sebanyak bagi penerima itu 552 orang.

Ia berharap, melalui beberapa progran kegiatan ini masayarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini. Karena ini merupakan suatu program pemerintah Kota Kupang dalam menekan inflasi untuk memenuhi kebutuhan bagi masayrakat sendiri dalam menyonsong natal dan tahun baru.

"Program kegiatan ini guna meringkan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harga melonjak tinggi, sehinggq dengan adanya  pasar murah itu bisa membantu ekonomi mayarakat," tutupnya