• Nusa Tenggara Timur

Berulang Kali Coba Bunuh Diri, Warga Ngoranale-Ngada Ditemukan Tewas Gantung Diri

Imanuel Lodja | Kamis, 16/11/2023 13:14 WIB
Berulang Kali Coba Bunuh Diri, Warga Ngoranale-Ngada Ditemukan Tewas Gantung Diri Ilustrasi bunuh diri (Foto: Google)

KATANTT.COM--Fransiskus Xaverius Milo (23), warga Dusun Waruwogo, Desa Ngoranale, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, ditemukan tewas gantung diri pada Rabu (15/11/2023).

Korban ditemukan gantung diri sekitar pukul 15.00 wita di Dusun Bogisi, Desa Ngoranale, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.

Korban ditemukan dalam kebun milik Eti Iu, di Desa Ngoranale Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada tepatnya di pohon jambu bagian batang atas.

Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung di batang pohon jambu menggunakan tali warna kuning. Simpul leher ke simpul atas sekitar 80 centimeter, dari simpul ke sandal korban 3,4 meter, dari simpul atas ke tanah 5,4 meter dan panjang tali dari simpul leher 153 centimeter.

Korban ditemukan oleh Martina Oje (66) yang juga warga Dusun Bogisi, Desa Ngoranale, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. Martina pergi ke kebun kopi yang di belakang kantor Desa Ngoranale untuk mencari korban.

Sebelumnya Martina bertemu korban berjalan menuju ke hutan Kopi tersebut. Ia curiga terhadap korban yang berjalan menuju hutan kopi karena sudah beberapa kali korban berusaha untuk gantung diri namun dihalangi oleh keluarga.

Sesampainya di kebun kopi milik Eti Iu, Martina menemukan korban dalam posisi tergantung dengan tali di leher di pohon jambu. Korban kemudian dievakuasi dan dilakukan visum oleh dokter Thomson Nakamnanu

Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban dipastikan meninggal akibat gantung diri karena ditemukan jeratan tali pada leher sehingga menekan jalan nafas korban yang mana membuat korban meninggal dunia di tempat kejadian.

"Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP serta hasil visum jenasah yang dilakukan oleh dokter RSUD, kuat dugaan meninggalnya korban Fransiskus Xaverius Milo yang ditemukan di kebun kopi diduga kuat akibat bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali warna kuning yang diikatkan pada batang kayu pada pohon jambu," jelas Wakapolres Ngada, Kompol Charles Sitepu saat dikonfirmasi Kamis (16/11/2023).

Korban meninggal dunia sesuai dengan ciri fisik orang gantung diri dimana pada leher korban terdapat jeratan tali, dengan lidah sedikit menjulur keluar. Pada bagian hidung korban mengeluarkan darah.

Korban bunuh diri dan meninggal dunia diperkirakan 3 jam sebelum petugas melakukan identifikasi tempat kejadian perkara. Keluarga korban juga menerima kematian korban dan menolak dilakukan otopsi atau bedah mayat.

Keluarga juga tidak bersedia memproses kejadian tersebut ke jalur hukum. Korban diketahui sudah berulang kali melakukan percobaan bunuh diri namun selalu digagalkan oleh keluarga.

FOLLOW US