• Nusa Tenggara Timur

Lewat Plan Indonesia Pasar Modal Indonesia Serahkan CSR untuk Pembangunan Air Bersih di Desa Oelet

Imanuel Lodja | Rabu, 04/10/2023 09:30 WIB
 Lewat Plan Indonesia Pasar Modal Indonesia Serahkan CSR untuk Pembangunan Air Bersih di Desa Oelet Executive Director Plan Indonesia, Dini Widiastuti didampingi Ketua HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia yang adalah Direktur PT Bursa Efek Indonesia. Jeffry Hendrik bersama Kepala OJK Provinsi NTT, Japarmen Manalu, Perwakilan dari PT KSEI, Dimas, Area Program Manager  NTT, Absalon Semuel Niap dan Resource Mobilization Director, Linda Sukandar. menyerahkan bantuan CSR Pasar Modal Indonesia kepada Kepala Desa Oelet, Muhamad Nurdin Tapoin, bertempat di Kantor Plan Indonesia Kupang, Senin (3/9/2023).

KATANTT.COM--Pasar Modal Indonesia menyerahkan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk pembangunan sarana air bersih di Desa Oelet Kecamatan Amnuban Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Bantuan CSR ini diberikan dalam rangka memperingati HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia.

Bantuan ini diserahkan langsung kepada Kepala Desa Oelet, Muhamad Nurdin Tapoin oleh Executive Director Plan Indonesia, Dini Widiastuti didampingi Ketua HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia yang adalah Direktur PT Bursa Efek Indonesia. Jeffry Hendrik bertempat di Kantor Plan Indonesia Kupang, Senin (3/9/2023).

Turut hadir Kepala OJK Provinsi NTT, Japarmen Manalu, Perwakilan dari PT KSEI, Dimas, Area Program Manager  NTT, Absalon Semuel Niap dan Resource Mobilization Director, Linda Sukandar.

Pada kesempatan tersebut, Executive Director Plan Indonesia, Dini Widiastuti mengatakan bahwa sebagai organisasi yang melindungi hak anak Plan Indonesia berdiri pada tahun 1969 dan sudah berumur 54 tahun sedikit lebih tua dari pasar modal yang baru berumur 46 tahun.

"Jadi selama panjang kehidupan anak itu kita dampingi mulai dari berkenbang, sakarang kita sudah buat program-program dari Plan Indonesia juga dukung program pemerintah lalu kemudian biaya pendidikan untuk mempersiapkan mereka untuk menjadi anak muda yang cakap dan msuk tapil dalam dunia kerja," kata Dini.

Karena di Indonesia adala paling negara yang paling gampang bencana, tentunya Plan Indonesia mempersiapkan komunnitas penanganan bencana.

Menurut Dini, kalau berbicara terkait air bersih sangat tergantung dengan perubahan iklim yang sekarang terjadi.
Saat ini, komunitas-komunitas Plan Indonesia sedang memberikan dampingan bagi desa-desa yang menaglami kekeringan.

"Kami melihat kalau air bersihnya tidak ada, kemudian berdampak terhadap stunting, kemudian berdampak pada kesehatan ana. Anak-anak yang mau ke sekolah harus mengambil air terlebih dahulu karena air tidak ada. Jadi mengurangi waktu selama selama 2 jam," katanya.

Plan Indonesia jelas Dini, tengah berusaha begaimana mendekatkan air bagi masyarakat dengan kolaborasi bersama Pemkab TTS termasuk dengan tokoh-tokoh adat. Saat ini, sudah ada dana desa dari pemerintah jadi bisa dimanfaatkan untuk pembangunan air bersih.

"Semoga bantuan CSR HUT ke 46 Pasar Modal Indonesia kepada masayarakat di Desa Oelet Kabupaten TTS Provinsi NTT untuk pembangunan air bersih dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Oelet," jelas Dini.

Sementara Ketua HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia, Jeffry  Hendrik bahwa setiap tahunnya Pasar Modal Indonesia selalu mengambil sikap dari sebagian pendapatan dari industri pasar modal diberikan kembali ke masyarakat bertepatan dengan HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia.

"Tahun ini ada beberapa bidang yang kami fokuskan dan ada beberapa wilayah yang kami fokuskan termaksud di Nusa Tenggar Timur, khususnya untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.


Jefry menambahkan, pihaknya juga memberikan bantuan 10 sumur bor untuk masyarakat Provinsi NTT termasuk di Desa Oefafi Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.

"Kami mulai dari Desa Oefafi Kecamatan Kupang Timur. Hari ini juga kami ada kegiatan di Kantor OJK NTT dengan melakukan pencanagan literasi dan influsi kepada 500 perempuan NTT termasuk memberikan bantuan untuk masyarakat Desa Oelet melalui Plan Indonesia," jelasnya.

FOLLOW US