KATANTT.COM--IN (40), warga Lambaleda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia setelah tenggelam di perairan Pulau Kelapa, Labuan Bajo, Manggarai Barat pada Minggu (24/9/2023) malam.

Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban sekitar pukul 02.00 Wita pada Senin (25/9/2023) dini hari. Kecelakaan laut ini terjadi di sebelah selatan Pulau Kelapa dengan koordinat 08°29`18.1"S - 119°51`18.8"E, atau sekitar 2,15 Nautical Mile dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko melalui Kasat Polairud, AKP I Wayan Merta menjelaskan bahwa IN meninggal dunia karena tidak bisa berenang setelah sampan yang ditumpanginya mengalami kebocoran. "Saat itu, IN naik sampan bersama dua rekannya, Sipri dan Eno, yang berhasil selamat setelah berenang ke daratan," jelasnya.

Kasat Polairud, AKP I Wayan Merta, menerangkan kalau IN saat itu mengajak Sipri dan Eno untuk mancing di keramba pada Minggu petang dan juga makan malam di sana. Sekitar pukul 22.05 Wita, IN mengantar pulang Sipri dan Eno ke Pulau Kelapa menggunakan sampan.

"Dalam perjalanan itu, sampan yang mereka tumpangi tiba-tiba mengalami kebocoran hanya dalam tiga meter dari keramba. Perlahan-lahan, sampan mulai tenggelam di perairan tersebut, dan ketiganya berusaha menyelamatkan diri," tambahnya.

Meskipun Sipri dan Eno berhasil selamat, IN tidak terlihat sejak sampan tenggelam. Mereka melihat senter milik IN yang masih menyala di lokasi dia tenggelam. Eno berenang kembali untuk mengevakuasi IN ke Pulau Kelapa.

"Namun, ketika tiba di pantai, korban sudah dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri. Eno mencoba melakukan resusitasi jantung paru (RJP), tetapi korban sudah tidak bernyawa lagi," kata I Wayan Merta.

Sekitar pukul 02.24 Wita, tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Basarnas Pos Manggarai, Lanal Labuan Bajo, dan Satpolair Polres Manggarai Barat melakukan evakuasi jenazah IN dari Pulau Kelapa menuju Pelabuhan Marina Labuan Bajo. "Setelah mendapat laporan, kami langsung bergerak menuju Pulau Kelapa guna mengevakuasi korban," pungkasnya.

Tim SAR bergerak cepat setelah menerima laporan untuk mengevakuasi korban. Setelah evakuasi, jenazah dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD Pratama Komodo Labuan Bajo.