• Nusa Tenggara Timur

Anggota Polisi Bantu Selamatkan IRT yang Bersalin di Pulau Rinca Kabupaten Manggarai Barat

Imanuel Lodja | Jum'at, 15/09/2023 18:47 WIB
 Anggota Polisi Bantu Selamatkan IRT yang Bersalin di Pulau Rinca Kabupaten Manggarai Barat Anggota Polres Manggarai Barat membantu persalinan, seorang ibu rumah tangga berinisial, Ratih Afrianita, warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (15/9/2023).

KATANTT.COM--Seorang ibu rumah tangga berinisial, Ratih Afrianita (27), warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT mengalami kondisi memburuk karena tekanan darah tinggi (160/100 mmHg) yang membutuhkan penanganan medis secepatnya saat hendak melahirkan.

Personel Polres Manggarai Barat pun datang menjadi penyelamat bagi ibu yang melahirkan di Puskesmas Pembantu (Pustu) di Pulau Rinca, Kamis (14/9/2023) subuh sekitar pukul 00.30 wita.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko, menerima informasi pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 22.30 wita dari masyarakat Pulau Rinca tentang keadaan ibu hamil yang membutuhkan evakuasi medis darurat.

Sayangnya, Pustu Pulau Rinca kesulitan dalam memberikan pelayanan kesehatan karena tidak ada kapal yang memadai untuk mengangkut pasien.

Dalam waktu kurang lebih 40 menit pelayaran, kapal Polairud berjenis Rigid Inflatable Boats (RIB) tiba di Pulau Rinca. Namun, dalam waktu kurang lebih 2 menit sebelum kapal tersebut tiba, ibu muda tersebut melahirkan seorang bayi laki-laki.

Petugas medis dari Pustu Pulau Rinca bersama petugas kepolisian segera membantu dalam penanganan dan mengevakuasi ibu dan bayinya ke Labuan Bajo.

"Kecepatan tindakan dari petugas kepolisian bersama petugas Puskesmas menjadi penentu kelangsungan nyawa ibu dan bayinya. Mereka tiba dengan selamat di Pelabuhan Marina Labuan Bajo dan segera diteruskan dengan mobil ambulance menuju Puskesmas Labuan Bajo," jelas Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko.

Ibu dan bayinya mendapat perawatan medis, dan kondisinya telah membaik. Tindakan ini memperlihatkan bahwa Polri tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat.

"Polri bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pelayan masyarakat. Tugas kemanusiaan seperti ini adalah bagian dari tanggung jawab kami," tandasnya.

FOLLOW US