KATANTT.COM--Sebastianus Fahik, seorang bocah dari Dusun Lianain, Desa Persiapan Weilaka, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki kisah hidup menyentuh hati banyak orang.

Walau pun menghadapi kendala ekonomi dan keterbatasan, harapannya untuk mendapatkan pendidikan layak di sekolah dasar (SD) tidak sirna berkat bantuan polisi.

Ayahnya, Petrus Taek, bekerja serabutan demi mencukupi kebutuhan makan sehari-hari keluarganya, sementara ibunya, Ibu Gaudensiasa Bete, mengalami kebutaan sejak lahir dan hanya bisa tinggal di rumah.

Harapan Sebastianus Fahik mendapatkan pendidikan yang layak diamini Bripka Radem Purwanto, Bhabinkamtibmas dari Desa Naitimu, dan Bripka Oktovianus Da Silva dari Desa Lawalutolus, Polsek Tasifeto Barat.

Kedua anggota Polri ini berkoordinasi dengan Kepala Sekolah Dasar Katolik (SDK) Laninis, Firmuas Bas, agar Sebastianus Fahik bisa diterima sebagai murid baru. Usulan ini di terima baik oleh kepala sekolah, yang bahkan membantu dengan persyaratan administrasi yang dibutuhkan.

Bantuan tidak berhenti di sini. Bripka Radem dan Bripka Oktovianus menyisihkan uang gajinya untuk membeli perlengkapan sekolah Sebastianus Fahik, termasuk seragam sekolah, sepatu, tas, ikat pinggang, buku, dan alat tulis.

Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, SIK melalui Kapolsek Tasifeto Barat, Ipda Sam Ihim, menyatakan bahwa upaya ini adalah wujud nyata dari Polri dalam membantu anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan hak mereka atas pendidikan.

Kapolsek mengatakan kalau seluruh anak di Indonesia, tanpa terkecuali, harus mendapatkan hak mereka atas pelayanan pendidikan, termasuk mereka yang kurang mampu.

Pasca mendengar kisah Sebastianus Fahik, anggota Bhabinkamtibmas pun langsung berinisiatif melakukan pendekatan dengan pihak sekolah, mendaftarkan dia, dan bahkan menyisihkan gaji dua anggota polisi untuk membelikan kebutuhan sekolahnya.

Sebastianus Fahik pun bisa mengenyam pendidikan yang layak seperti anak-anak seusianya. Diantarkan oleh Bhabinkamtibmas Naitimu dan Bhabinkamtibmas Lawalutolus, Sebastianus Fahik pada Selasa (12/9/2023) mulai mengikuti kegiatan belajar di bangku kelas 1 SDK Laninis, Desa Lawalutolus, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.

Kisah Sebastianus Fahik adalah inspirasi bahwa kebaikan dan semangat belajar bisa mengubah masa depan seseorang, bahkan dalam kondisi yang sulit sekalipun.