KATANTT.COM--Keberhasilan Pemerintah Kota Kupang meraih penghargaan dari Presiden RI, Joko Widodo sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Indeks Harga Konsumen (IHK) terbaik tahun 2022 tak terlepas dari kerja keras mantan Wali Kota Kupang Jefirstson Riwu Kore dan mantan Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh.

Pengakuan tulus ini diungkapkan Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE, MSi, saat memimpin apel awal bulan September 2023 bersama seluruh ASN dan PTT lingkup Pemerintah Kota Kupang di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang, Senin (4/9/2023).

Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay menyampaikan rasa syukur karena Pemerintah Kota Kupang menerima penghargaan dari Presiden Republik Indonesia sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Indeks Harga Konsumen (IHK) terbaik tahun 2022.

"Capaian ini merupakan kerja keras dari para pemimpin terdahulu yakni bapak Jefirstson Riwu Kore (Jeriko) dan bapak George Hadjoh serta semua unsur stakeholder terkait yang tergabung dalam TPID Kota Kupang dan tetap berkomitmen penuh untuk terus melanjutkan keberhasilan ini demi kesejahteraan masyarakat Kota Kupang," ungkap Fahrensy Funay.

Terkait disiplin ASN dan PTT dalam setiap kegiatan maka Penjabat Wali Kota minta setiap pimpinan OPD dapat bertindak dengan tegas terhadap pegawai yang tidak mengindahkan setiap instruksi pimpinan terkait kehadiran dalam setiap kegiatan.

"Sebagai contoh setiap hari Jumat akan diawali kegiatan dengan senam dan dilanjutkan dengan kerja bakti pada waktu sore hari sekitar satu jam sebelum waktu pulang kantor," ujarnya.

Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay meminta Plh. Sekda Kota Kupang Manafe agar absen kerja bakti dilakukan dengan online dan segera dilaporkan. "Sedangkan berkaitan dengan pembayaran TPP saya minta kepada BKPPD dan BKAD untuk segera melaporkan progres pencairan TPP," ujarnya.

Ia meminta agar dibuatkan daftar perangkat daerah yang sudah dan belum dibayarkan dan untuk tim kerja yang berkaitan dengan pencairan TPP agar dibuatkan kajian untuk rencana pencairan sisa TPP yang belum dibayar.

Orang nomor satu di Kota Kupang ini juga meminta Kadis Kominfo Kota Kupang untuk segera membuat aplikasi E-Office guna kepentingan tanda tangan elektronik dan disposisi.

Melalui aplikasi tersebut Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh bisa mendisposisi surat kepada Sekda dan Asisten, serta menanda tangani surat tidak lagi dengan cara manual, sehingga semua pekerjaan ke depan bisa berjalan lebih lancar.

Apresiasi juga disampaikan kepada Dinas Kominfo Kota Kupang karena dengan adanya kolaborasi antara Dinas Kominfo, stakeholder di Kota Kupang dan Pemprov Jawa Barat sehingga melalui aplikasi Kota Kabas Hoax, Kota Kupang menjadi mitra penanggulangan hoax Jabar Saber Hoaks dari Pemprov Jabar.

Untuk itu Fahrensy Funay minta kepada setiap pimpinan OPD dapat terus berinovasi dan berkolaborasi, baik secara internal maupun eksternal. Ia juga minta perhatian kepala Bappeda Kota Kupang untuk segera menyelesaikan penyusunan RKPD murni 2024 maupun RKPD Perubahan 2023. Dengan demikian, BKAD segera dapat menyusun KUA-PPAS 2024 maupun KUA-PPAS perubahan 2023 sehingga penyerahan dokumen persidangan dapat dipercepat.

Hadir dalam apel kekuatan tersebut, Plt. Sekretaris Daerah Kota Kupang, Abraham Manafe, SIP, MSi, para Staf Ahli Wali Kota Kupang, para Asisten Setda Kota Kupang, pimpinan perangkat daerah dan direktur perusahaan daerah, para camat dan lurah, serta seluruh ASN dan PTT lingkup Kota Kupang.